Harga Beras di Bantul Masih Melambung

Beras/dok

BANTUL—Harga beras berbagai kualitas di pasar tradisional Kabupaten Bantul menjelang Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 masih bertahan tinggi, berkisar Rp7.000-Rp9.200 per kilogram.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Pekan ini harganya masih tinggi, karena sejak mengalami kenaikan tipis sekitar dua bulan lalu, sampai saat ini harganya belum turun,” kata seorang pedagang beras di pasar tradisional Bantul, Sumitro, di Bantul, Jumat (21/12/2012).

Ia menyebutkan beras kualitas bawah seperti beras IR masih berkisar Rp7.000 per kilogram, kualitas sedang seperti C4 dan beras jawa berkisar Rp8.000-Rp8.100 per kilogram.

Harga beras kualitas super seperti mentik wangi dan beras rojolele, katanya, antara Rp9.000-Rp9.200 per kilogram. Menurut dia, masih tingginya harga beras diprediksi karena mengikuti kebutuhan pokok lainnya yang belum mengalami penurunan pascalebaran Haji atau Iduladha lalu.

“Kalau pasokan selama ini masih lancar, tapi ya itu tadi, sekarang apa-apa pada naik, apalagi menjelang akhir tahun jadi harganya pada mahal,” katanya.

Meskipun pasokan lancar, dirinya tetap tidak berspekulasi terhadap kemungkinan kenaikan maupun penurunan harga sehingga tetap menyetok barang seperti biasa. Ia mengaku tidak berani menyediakan barang dalam jumlah besar karena khawatir sewaktu-waktu harga berubah.

Seorang pedagang sembako di Pasar Bantul lainnya, Sulasni, mengatakan, harga beras selama pekan ini masih stabil, karena persediaan masih bisa mencukupi kebutuhan permintaan. Ia menyebutkan harga beras jenis IR 64 kualitas I sebesar Rp7.200 per kilogram, kualitas II sebesar Rp7.000, sedangkan beras C4 sebesar Rp8.000.

“Justru harganya sekarang ini cenderung tinggi dibanding beberapa bulan terakhir, memang naiknya sudah lama pas Puasa lalu sekitar Rp200 hingga Rp300 per kilogram, tapi sampai sekarang belum turun lagi,” katanya.

Selain harga beras, katanya, sejumlah kebutuhan pokok lain juga relatif stabil, seperti minyak goreng sawit Rp10.000 per liter, tepung terigu Rp6.500 per kilogram, bawang merah Rp8.500.