SOLOPOS.COM - Ilustrasi deflasi (Dok/Solopos)

Harga BBM yang turun mendorong terjadinya deflasi di Jawa Tengah (Jateng).

Solopos.com, SEMARANG — Penurunan harga komoditas terutama kelompok transportasi menyebabkan Jawa Tengah mengalami deflasi 0,46% pada April 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Jawa Tengah, deflasi yang disebabkan penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,80%; kelompok bahan makanan sebesar 1,12% dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2016 antara lain bensin, cabai merah, beras, cabai rawit, tarif listrik, daging ayam ras, kentang, udang basah, sawi hijau, angkutan udara, daging sapi, batu bata/batu tela, angkutan dalam kota, lele dan kacang panjang.

“Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan dan kelompok bahan makanan,” ujarnya, Senin (2/5/2016).

Menurut Margo, deflasi sebesar 0,46% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,04 lebih rendah dibandingkan Maret 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,39% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,60. Deflasi terjadi di semua kota di Jawa Tengah.

Dua kota mengalami deflasi tertinggi yaitu Kota Kudus dan Kota Tegal sebesar 0,63% dengan IHK masing-masing sebesar 128,35 dan 119,37 diikuti Kota Semarang sebesar 0,50% dengan IHK sebesar 121,74; Kota Purwokerto sebesar 0,45% dengan IHK sebesar 120,76; Kota Cilacap sebesar 0,38% dengan IHK sebesar 124,84 dan deflasi terendah terjadi di Kota Solo sebesar 0,19 % dengan IHK sebesar 120,59.

Adapun, lanjutnya, inflasi di Jateng seiring kenaikan harga terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22%; kelompok kesehatan sebesar 0,18%; kelompok sandang sebesar 0,09% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya