SOLOPOS.COM - Antre pembeli BBM di SPBU Kota Madiun, Senin (19/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Harga BBM untuk Mei ini tak mengalami perubahan. Penegasan tersebut disampaikan PT Pertamina.

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina memastikan tidak ada perubahan harga seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan perusahaan ini. Penegasan ini sebagai klarifikasi terkait dengan kesimpangsiuran kabar yang beredar di masyarakat terkait harga BBM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegorom mengatakan sejak diberlakukannya Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014, penetapan harga BBM dilakukan pemerintah untuk jenis solar dan kerosene serta BBM penugasan, yakni premium untuk wilayah di luar Jawa, Madura, Bali. Namun harga premium di Jawa, Madura, dan Bali ditetapkan oleh badan usaha.

Bahan bakar khusus, seperti pertamax, pertamax plusm pertamax racing, dan pertamina dex merupakan produk bahan bakar komersial yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pertamina untuk menentukan harga. Namun hingga saat ini, harga bahan bakar khusus tersebut tidak mengalami perubahan harga.

“Sampai dengan saat ini, pemerintah dan Pertamina sesuai dengan kewenangannya tidak melakukan peruhaban harga bahan bakar umum maupun bahan bakar khusus,” ungkap Wianda melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (14/5/2015) malam.

Pernyataan tersebut untuk membantah kabar bawah Pertamina akan menaikkan harga pertamax, pertamax plus, dan pertamina dex akan naik pada Jumat (15/5) pukull 00.00 WIB.

Harga Pertamax Tetap

Sebelumnya kabar kenaikan harga ini muncul karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus Rp13.000 dan kenaikan harga acuan bahan bakar minyak di Singapura atau Mean of Platss Singapore (MoPS). Hal ini mengingat impor BBM juga dilakukan melalui Negeri Singa tersebut.

Sementara itu, External Relation Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY, Roberth M.V. Dumatubun, menyebutkan harga jual BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jateng dan DIY masih sama.

Dia mengatakan pertamax masih dijual senilai Rp8.800/liter, pertamax plus senilai Rp10.050/liter, dan pertamina dex seharga Rp12.300/liter.

Hal yang sama juga berlaku untuk BBM yang ditetapkan pemerintah, yakni premium senilai Rp7.400/liter dan solar dijual Rp6.900/liter. Sedangkan solar keekonomian dengan sasaran kendaraan pelaku industri yang menggunakan solar nonsubsidi dibanderol harga Rp9.300/liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya