SOLOPOS.COM - Antrean pembeli premium.(JIBI/Solopos/Dok.)

Harga BBM tak akan satu jika Pertamina tak mampu memperpendek jalur distribusi ke konsumen.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong PT Pertamina memperpendek jalur distribusi berbagai jenis bahan bakar minyak ke konsumen demi meminimalisasi disparitas harga dari yang telah ditentukan pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Proses distribusi yang melibatkan banyak pihak itu menjadi salah satu faktor perbedaan harga jual BBM di masyarakat, terutama di daerah pelosok yang sulit dijangkau,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (15/11/2016).

Menurut dia, daerah-daerah yang sulit dijangkau harus ada berbagai fasilitas pendukung distribusi BBM yang bisa melayani dalam jarak pendek dan dikelola oleh PT Pertamina. Oleh karena itu, simpul Gubernur Ganjar, perlu ada tempat-tempat yang dikelola oleh PT Pertamina di banyak titik.

“Depo-depo yang didekatkan dengan masyarakat, transportasinya gampang sehingga jarak tempuh pendek, termasuk (membangun) SPBU-SPBU di tiap kecamatan. Kalau itu gak ya gak bisa,” ujar mantan anggota DPR itu.

Selain itu, PT Pertamina juga diharapkan melakukan langkah-langkah internal agar tidak ada perbedaan harga jual BBM di masyarakat. “Manajemen Pertamina juga perlu membantu dengan melakukan subsidi silang secara internal agar harga BBM bisa sama di semua daerah,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ganjar mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo yang menyamakan harga BBM di Papua dengan harga yang sesuai ketentuan dari pemerintah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya