SOLOPOS.COM - Subsidi gaji 2022 atau bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja disebut-sebut akan cair pada pekan depan.(Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Wonogiri mendukung kebijakan pemerintah ihwal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Pertalite, dan Pertamax 92. Kendati demikian, SPSI Wonogiri bakal mengawal distribusi bantuan subsidi upah (BSU) BBM yang dicanangkan pemerintah agar tepat sasaran.

Seperti diketahui, pemerintah bakal mendistribusikan BSU kepada pekerja yang penghasilannya di bawah Rp3,5 juta per bulan. Hal ini sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua SPSI Wonogiri, Seswanto, mendukung rencana itu. Jika pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta tak memperoleh BLT BBM dikhawatirkan berimbas pada daya beli masyarakat yang kurang.

“Untuk menggerakkan roda ekonomi yang seret harus dibantu dengan itu [BSU BBM],” ujar Seswanto.

Seswanto mengaku tak bakal menggelar demonstrasi seperti di daerah lain guna mengawal prosesnya. Sebaliknya, SPSI Wonogiri akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.

Baca Juga: Anggaran Bansos Pengalihan Subsidi BBM di Wonogiri Senilai Rp8 Miliar

“Di BPJS ketenagakerjaan dan Pemkab Wonogiri itu kan sudah ada data terpadu satu pintu. Para pekerja bisa mengecek, gajinya termasuk di bawah Rp3,5 juta atau tidak,” ujarnya.

Jika sudah diketahui jumlah pekerja yang gajinya di bawah Rp3,5 juta, ia memastikan bakal membantu pekerja tersebut mendapat BSU dari pemerintah.

“Catatannya, kompensasi yang diberikan kepada pekerja itu harus teliti dan tepat sasaran. Kami akan mengawal bersama,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah mengalokasikan Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja. Bantuan itu rencananya disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang saat ini masih dalam proses finalisasi data.

Baca Juga: Besok, Tarif Angkutan Kota di Wonogiri Naik

Nantinya, pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per orang. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan masih mempersiapkan langkah percepatan penyaluran untuk menjamin BSU dapat tersalurkan secara cepat, tepat, dan akuntabel.

“Kemenaker terus menyiapkan dan memfinalkan segala hal teknis untuk proses penyaluran BSU. Kami terus berupaya agar BSU ini dapat tersalurkan pada September 2022 ini,” kata Ida dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya