Jakarta [SPFM], Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, harga-harga kebutuhan pokok mulai naik. Ketua Majelis Pengawas Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Rekson Silaban, Jumat (23/3) mengungkapkan, kenaikan harga tersebut akan semakin menyengsarakan buruh karena tidak sebanding dengan kenaikan upah.
Rekson yang tengah menghadiri rapat ILO di Geneva, Swiss mengatakan, dari hitungan serikat buruh, harga-harga kebutuhan pokok diperkirakan akan naik sekitar 10 persen hingga 15 persen. Menurut dia, ditambah dengan kemungkinan tingkat inflasi nasional tahun ini 6,5 persen, implikasinya akan menguras pendapatan buruh pada kisaran 18 persen hingga 20 persen. [ant/ary]
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau