HARGA BBM NAIK: Bupati Minta Semua SKPD Berhemat

PENGHEMATAN -- Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman saat menginspeksi kondisi mobil dinas Pemkab beberapa waktu lalu. Menyikapi rencana kenaikan harga BBM, Bupati meminta penggunaan kendaraan bermotor dinas dikurangi. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati menyatakan tidak akan menambah alokasi anggaran operasional kendaraan dinas di setiap SKPD, mengingat kondisi keuangan daerah masih defisit Rp51 miliar. “Logikanya, harga BBM itu dinaikan atau tidak tergantung kebijakan pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat benar-benar menaikan BBM pada April mendatang, otomatis anggaran di masing-masing SKPD disesuaikan. Artinya tidak ada penambahan anggaran, melainkan penghematan anggaran yang sudah ada. Apalagi APBD kita dalam situasi krisis,” tegas Bupati, Rabu (14/3/2012).

Bupati menerangkan dengan anggaran yang ada itu, otomatis masing-masing SKPD harus melakukan penghematan, terutama penghematan dalam perjalanan dinas dan operasional lainnya. Penghematan anggaran di lingkungan Pemkab Sragen, bagi Agus, sudah menjadi sesuatu yang biasa dilakukan ketika kondisi keuangan daerah minim.

Selain penghematan, Bupati juga memiliki program satu hari dalam sepekan semua PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sragen masuk kerja dengan menggunakan kendaraan tanpa asap. Dalam satu hari itu, ujar Bupati, para pegawai negeri sipil (PNS) bisa menggunakan sepeda onthel atau dengan jalan kaki.