Harga BBM jenis premium dan solar bersubsidi naik lagi sejak Sabtu (27/3/2015) dini hari. Ini kata Wapres.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bahwa respons masyarakat yang geram atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium yang masing-masing Rp500 adalah hal yang wajar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Di Indonesia, apa saja orang pasti protes. [BBM] naik sedikit protes,” tutur Jusuf Kalla (JK) di Bundaran HI Jakarta, Minggu (29/3/2015).
Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah tetap akan memberikan subsidi atas kenaikan BBM jenis premium dan solar tersebut sebesar Rp1.000. JK meyakini subsidi yang diberikan pemerintah tidak akan membuat masyarakat bingung karena menurut JK berapapun harga minyak dunia, subsidi dari pemerintah tetap akan sebesar Rp1.000.
“Kan sudah disampaikan sebelumnya, bahwa subsidinya tetap, apapun keadaannya kita tetap akan subsidi sebesar Rp1.000,” kata Jusuf Kalla.
Menurut Wapres, pemerintahan Jokowi-JK berkomitmen untuk mengalihkan sebagian subsidi BBM ke sekolah-sekolah dan perbaikan jalan rusak. “Kita ingin membuat lebih banyak jalan bagus, sekolah juga agar bagus,” tukasnya.