JOGJA-Rencana dijualnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium telah juga disikapi oleh Pemda DIY. Saat ini DIY telah menyiapkan skenario. Sayang rinciannya belum bisa dibeberkan.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Manusia (PUP ESDM) DIY, Rani Sjamsinarsi, mengatakan pihaknya sekarang ini masih menunggu kelanjutan dari kebijakan pusat terkait pengaturan BBM bersubsidi.
Skenario mengenai pengawasan kelancaran penjualan BBM bersubsidi dengan dua harga sudah disiapkan. Ia tak mau membeberkannya sebelum ada keputusan resmi.
“Sulit ketika menggunakan Perda. Yang paling memungkinkan adalah Pergub. Namun harus dilihat dalam Permen terbarunya,” kata Rani Jumat (20/4).
Sebelumnya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan kebijakan dua harga pada BBM bersubsidi hanya akan semakin memancing kericuhan. Menurutnya, persoalan tidak akan kunjung selesai jika kebijakan menaik-turunkan harga BBM dikaitkan dengan penyelamatan citra partai pada 2014.
Kenaikan harga secara serempak bagi Sultan adalah kebijakan yang lebih baik ketimbang dengan rencana- rencana pemberlakuan dua harga dan penjualan BBM bersubsidi di SPBU tertentu. Antrean panjang dan penimbunan BBM bisa saja terjadi dengan kebijakan tersebut.