SOLOPOS.COM - Jokowi (istimewa)

Harga BBM kembali naik menjelang bulan April. Jokowi sendiri enggan menjelaskan alasan kembali menaikkan harga BBM.

Solopos.com, HAINAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan seputar kenaikan harga bahan bakar minyak. Jokowi mengatakan kenaikan harga premium sepenuhnya diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tanyakan pada menteri ESDM,” kata Jokowi di MGM Grand Sanya Hotel, Hainan, Jumat (27/3/2015), seperti dilansir Antara.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan kenaikan BBM premium yang naik Rp500 per liter sudah menjadi komitmen pemerintah untuk tidak lagi memberikan subsidi pada premium. Sedangkan untuk solar, Sofyan mengatakan akan tetap  memberi subsidi Rp1.000 per liter.

Harga BBM di Indonesia, kata dia, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditetapkan oleh pemerintah dengan berbasis pada nilai keekonomian.

“Jadi sekarang pengumuman soal kenaikan cukup diumumkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM,” katanya.

Ia memperkirakan dengan mekanisme penetapan harga BBM seperti itu kecil sekali dampaknya terhadap inflasi.

Inflasi, kata dia, ditargetkan berkisar empat persen tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya