SOLOPOS.COM - Darmin Nasution (Dok/JIBI/Bisnis)

Pemerintah menjamin harga BBM tidak naik hingga Lebaran 2017, namun belum ada kepastian setelahnya.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menyatakan tidak ada akan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di bulan ini hingga Idul Fitri. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak bisa beri garansi apakah ada keputusan berbeda seusai Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tidak akan menaikkan BBM sebelum Lebaran. Setelahnya bagaimana, nanti akan kami lihat,” kata Darmin di DPR, Rabu (14/6/2017).

Darmin menjelaskan apabila kenaikan harga minyak dunia tidak direspons dengan kenaikan harga BBM, maka konsekuensi yang harus diambil adalah menaikkan subsidi. Kas keuangan negara pun bisa terpengaruh dengan kebijakan tersebut.

Di sisi lain, apabila pemerintah menaikkan harga BBM, konsekuensi yang harus diterima adalah tekanan pada Indeks Harga Konsumen, atau inflasi. Meskipun berada dipilihan yang sulit, pemerintah ditegaskan Darmin, mau tidak mau harus mengeksekusi kebijakan tersebut.

“Subsidi naik bisa sampai Rp60 triliun. Kami sudah hitung kalau naik segini, inflasi segini. Memang tidak ada yang enak di dunia ini,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Kendati demikian, keputusan mengenai naik tidaknya harga BBM tetap ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai eksekutor utama. Pemerintah ingin kebijakan yang ditimbulkan tidak berikan dampak negatif pada perekonomian nasional.

“Iya dong [keputusan di Presiden]. Nanti, pas sidang kabinet [akan dibahas]. Mudah-mudahan, setelah Lebaran, atau sehari dua hari jelang Lebaran,” katanya.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp77,3 triliun. Angka tersebut, terdiri dari subsidi bahan bakar minyak dan elpiji sebesar Rp32,3 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya