SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

KLATEN – Harga bawang putih di Klaten selama sepekan naik bervariasi dalam sepekan. Di pasar darurat Delanggu harga bawang putih jenis kating naik tajam Rp3.000 per kilogram dan di Pasar Kota Klaten naik Rp1.500 per kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sepekan lalu harga bawang putih jenis kating di pasar Delanggu dijual Rp14.000 per kilogram. Sekarang ini harga mencapai Rp17.000 per kilogram. Tetapi minyak goreng sawit curah turun dari semula Rp10.500 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram,” ujar Ny Winarti, 60, di pasar darurat Delanggu. Saat ditanya apa penyebab kenaikan harga bawang putih yang cukup tajam itu dia mengaku tak tahu. Karena yang diketahuinya harga kulakan naik, sehingga ketika menjual dia juga menyesuaikan harga kulakan. Menurut dia kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih yang di
kalangan pedagang sering disebut jenis cincau. Tujuh hari lalu harga bawang putih jenis ini dijual Rp9.500 per kilogram.

Namun pada Sabtu lalu harga telah melejit naik menjadi Rp12.000 per kilogram. “Nggak tahu apakah nanti ketika sehari menjelang hari raya Idul Adha ada kenaikan harga bumbu dapur lagi atau tidak?” ujar dia dengan nada tanya. Di dasarannya di pasar darurat Delanggu, harga bawang merah, cabai, kemiri dan sebagainya tak mengalami kenaikan atau stabil. Pada Sabtu lalu bawang merah yang dipunyainya dijual Rp7.000 per kilogram.

Secara terpisah salah seorang pedagang bumbu dapur di Klaten, Joko, 42, mengatakan harga bawang putih jenis kating Rp16.500 per kilogram. Tjuh hari lalu harga masih berkisar Rp15.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih jenis cincau dijual Rp 12.000 per kilogram. Harga ini selama sepekan terakhir stabil seperti bumbu-bumbu dapur lainnya. “Untuk harga bawang merah sampai saat ini masih stabil di kisaran Rp7.000 per kilogram,” ujar dia.

Ditanya apa penyebab kenaikan harga bawang putih tersebut, dia menyatakan hal itu merupakan permainan para pedagang besar. Sebab bawang putih tersebut banyak yang didatangkan dari luar negeri di antaranya dari Thailand. Dulu, papar dia, bawang merah juga banyak didatangkan dari luar negeri. Namun saat ini bawang merah dari beberapa daerah seperti
Brebes dan daerah lainnya mulai dijual di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya