SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA–Setelah pekan lalu harga bawang putih di pasar tradisional mulai mengalami penurunan, di awal pekan terakhir Maret ini, harga bawang putih kembali mengalami kenaikan yang signifikan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Pekan lalu, harga bawang putih sempat menyentuh angka Rp40.000, namun saat ini kembali naik menjadi Rp45.000 per kilogram. Staf Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Sugiyono mengatakan kenaikan harga bawang putih kembali terjadi karena masih belum normalnya pasokan bawang putih di pasaran.

“Ketersediaan bawang putih di tingkat pedagang pun sangat tipis. Selain itu mereka juga khawatir harga yang masih sangat fluktuatif ini,” ujarnya, Senin (25/3/2013).

Dia mengatakan, harga akan mulai normal jika bawang impor sepenuhnya sudah masuk ke DIY. Sebab saat ini, menurut dia, baru ada pasokan dari pelabuhan di Sulawesi sedangkan dari Jakarta masih belum masuk.

Ia menambahkan selain bawang putih, harga cabai rawit merah di awal pekan ini juga kembali mengalami kenaikan yakni dari awal bulan hanya Rp27.000 per kilogram di akhir Maret ini pedagang di pasar tradisional di DIY sudah menjual dengan harga Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogramnya.

Begitu juga cabai rawit hijau yang naik dari Rp14.500 menjadi Rp16.500, cabai keriting merah naik dari Rp16.000 menjadi Rp17.000 dan cabai merah besar naik dari Rp15.000 menjadi Rp17.000 per kilogram.

“Kenaikan harga cabai ini dampak dari turunnya produksi, sebab, saat ini lahan tanaman cabai makin berkurang karena banyak digunakan untuk tanaman padi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya