SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> –&nbsp;Harga aneka bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Kediri <a title="Disdag Madiun Temukan Minimarket Jual Minuman dan Roti Kaleng Rusak" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/918039/disdag-madiun-temukan-minimarket-jual-minuman-dan-roti-kaleng-rusak">cenderung stabil</a> di pekan pertama Ramadan 2018 ini. Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan pemantauan yang dilakukan&nbsp;</span>Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dengan jajaran Polresta Kediri.&nbsp;</p><p><span>Kegiatan sidak itu dilakukan tim gabungan di TPID Kota Kediri. Selain dari Pemkot Kediri, juga ada dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, hingga Polresta Kediri. Sidak dilakukan salah satunya di Pasar Pahing Kota Kediri.</span></p><p><span>"Semua harga terjaga, jadi harga relatif stabil. Hanya ada terjadi kenaikan sedikit di ayam potong," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Yetty Sisworini di Kediri, Rabu (23/5/2018).</span></p><p>Dia mengatakan harga ayam potong naik <a title="Gempa 5,1 SR Goyang Pacitan Menjelang Sahur" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/917992/gempa-51-sr-goyang-pacitan-menjelang-sahur">hampir setiap hari</a>. Awalnya harga daging ayam hanya sekitar Rp30.000 per kilogram naik menjadi Rp31.000 hingga Rp33.000 per kilogram dan kini harganya naik lagi menjadi Rp34.000 per kilogram.</p><p><span>Yetty menambahkan kenaikan harga daging ayam itu dipicu harga pakan yang juga melejit. Dia belum tahu, apakah kenaikan akan terus terjadi untuk daging ayam, mengingat kebutuhan masyarakat biasanya nisbi tinggi saat Ramadan.</span></p><p><span>"Untuk kenaikan daging ayam ini karena harga pakan ayam naik. Kalau telur relatif stabil," ucapnya.</span></p><p><span>Sementara itu, komoditas lain terutama sayuran justru nisbi stabil bahkan cenderung turun. Cabai rawit misalnya, harganya kini Rp26.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp30.000 per kilogram.</span></p><p>Yetty menduga turunnya harga cabai rawit kualitas super itu karena pasokan barang tersedia banyak.<a title="Hipmi Jatim Buka 10 Ummart untuk Latih Santri Berwirausaha" href="http://madiun.solopos.com/read/20180523/516/918003/hipmi-jatim-buka-10-ummart-untuk-latih-santri-berwirausaha-"> Permintaan juga dimungkinkan turun</a>, sehingga harga bisa turun di pasaran.</p><p><span>Saat ini, lanjut Yetty, pemantauan atau sidak memang dilakukan di pasar tradisional. Sidak rencananya akan terus dilakukan hingga satu pekan sebelum Lebaran 2018. Ke depan, rencananya sidak juga akan dilakukan di distributor guna memastikan pasokan dan harga bahan pokok.</span></p><p><span>Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan kepolisian memang juga ikut memantau harga bahan pokok di pasar tradisional untuk memastikan harga stabil.</span></p><p><span>"Ini kan dalam rangka menjaga harga bahan pangan stabil. Alhamdulillah rata-rata stabil dan ada beberapa yang cenderung turun," kata Kapolresta.</span></p><p><span>Anthon Haryadi mengatakan polisi juga akan siap melakukan sinergisitas dengan berbagai lembaga pemerintah, melakukan sidak untuk memastikan stok. Dengan stok yang selalu ada, harga bisa tetap bisa terkontrol.</span></p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya