SOLO—Setelah tujuh tahun menjabat sebagai Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mulai Jumat, 19 Oktober 2012 ini, akan menjabat sebagai Walikota Solo sampai dengan masa berakhirnya jabatan tahun 2015 mendatang. Selama masa tiga tahun ke depan, banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus diselesaikan Rudy.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelum menyelesaikan seabreg pekerjaan itu, Rudy harus menepis bayang-bayang nama besar walikota sebelumnya, Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini naik kelas—menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tak bisa dimungkiri, nama Jokowi telanjur besar sebagai Walikota Solo yang sukses. Selama ini Jokowi dikenal sebagai konseptor andal, pelobi kuat dan mampu mengemas program kerja secara baik, ikonik dan branding. Sementara Rudy dikenal sebagai pendamping yang merakyat, pekerja keras dan seorang kader militan partai.
Pada tahapan pertama, Rudy harus memposisikan dirinya sebagai walikota bagi seluruh rakyat, bukan hanya sebagai walikota PDIP atau kelompok lainnya. Dia adalah bapak bagi seluruh rakyat Kota Solo. Seperti janji yang sangat sering diucapkannya, dia adalah pelayan masyarakat, maka dia harus melayani masyarakat tanpa kecuali.
Nah, bagaimana dengan Anda? Harapan apa untuk Pak Rudy yang hari ini dilantik jadi walikota Solo yang baru? Sampaikan pendapat, komentar, dan Anda melalui Dinamika 103 edisi Jumat (19/10) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/wrm/ary]