Harapan Hidup di DIY Tertinggi se-Indonesia

Harianjogja.com, JOGJA–Angka harapan hidup masyarakat di DIY tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harapan hidup di Tlatah Ngayogjokarto ini hampir mencapai usia 75 tahun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya seperti Jakarta dan Bali.

“Kami menempati posisi tertinggi mengenai angka harapan hidup. Ini juga sebagai penanda, jika masyarakat di sini sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan DIY Arida Oetami, melalui Kepala Seksi Informasi Kesehatan Masyarakat Berty Murtiningsih beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, kompleksitas dalam hidup modern saat ini belum begitu berpengaruh secara luas. Nyatanya, Masyarakat masih banyak yang menganut paham nrimo, dalam arti tidak memaksakan kehendak, sehingga masih menganut pola hidup sederhana dan tingkat konsumtifnya masih terjaga.

“Penghitungan ini melalui faktor sosial, ekonomi dan stabilitas keamanan, memegang peranan penting. Tapi jangan melupakan indikator penting lainnya yakni kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Berty, sapaan akrabnya, mengklaim bahwa prestasi ini tidak bisa dilepaskan dari pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Menurut dia, pelayanan kesehatan sekarang sudah baik, seperti proses persalinan, sanitasi lingkungan yang baik, imunisasi, angka kematian bayi yang rendah dan faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.

“Tentunya pola hidup sehat ini juga sangat berpengaruh terhadap penghitungan indeks pembangunan manusia. Kesehatan masyarakat terjaga maka harapan untuk hidup juga semakin tinggi,” tegasnya.

Dia menambahkan, pencapaian ini juga tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak akan bermanfaat kalau masyarakat tidak mau memanfaatkannya.

“Tapi bersyukur antusias masyarakat juga bagus, sehingga ini juga makin mempermudah tugas kami,” katanya.