SOLOPOS.COM - Tontowi/Liliyana meraih emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. (Badmintonindonesia.org)

Haornas 2016, perayaannya di Jawa Tengah (Jateng) tanpa pemberian apresiasi bagi salah seorang atletnya yang berprestasi di Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad alias Owi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) saat menggelar perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 di Boyolali, Jumat (9/9/2016) ini, tidak berencana memberikan apresiasi berupa hadiah penghargaan apapun bagi atletnya yang berprestasi di tingkat dunia, yakni Tontowi Ahmad.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Owi—sapaan Tontowi Ahmad—baru-baru ini sukses mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional dengan menyabet medali emas bersama Liliyana Natsir pada nomor ganda campuran bulu tangkis di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Pilihan sikap Pemprov Jateng yang tak akan memberikan penghargaan apapun kepada Owi itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jateng, Budi Santoso, saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (8/9/2016).

Alasan Pemprov Jateng tak memberikan apapun bagi Owi, menurut Budi adalah karena pebulu tangkis asal Banyumas itu sudah banyak mendapat hadiah baik dari pemerintah pusat maupun instansi swasta. “Memang kemarin ada rencana dari Pak Ganjar [Pranowo, Gubernur Jateng] untuk memberikan Owi apresiasi saat Haornas. Tapi tidak jadi karena Owi sudah banyak mendapat hadiah dari mana-mana,” ujar Budi.

Owi memang sudah digelontor berbagai hadiah dari berbagai sumber. Dari pemerintah pusat, atlet yang dibesarkan Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum itu mendapat bonus uang Rp5 miliar yang dibagi bersama Butet, sapaan Liliyana Natsir. Sementara dari pihak swasta, yakni Djarum Foundation, pasangan ganda campuran Indonesia itu masing-masing juga dihadiahi rumah tipe 60 di Griya Padma, Semarang, uang Rp1,5 miliar dan pesawat televisi merek Polytron ukuran 65 inci. Hadiah itu belum termasuk masing-masing satu unit motor dari Kapolres Kudus.

Namun dari Pemprov Jateng, keduanya—terutama Owi, belum mendapat hadiah apa pun. Budi mengaku pada perayaan Haornas 2016 ini pihaknya hanya memberikan penghargaan bagi kepala daerah yang konsisten membina prestasi atlet di daerahnya. Penghargaan berbentuk piagam dan plakat itu rencana diberikan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), atas keberhasilan atlet Kota Semarang dalam mempertahankan prestasinya dalam berbagai event olahraga di tingkat daerah, baik Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016 maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banyumas 2013 lalu.

“Pada Popda tahun ini Semarang kembali tampil sebagai juara umum. Itu merupakan keenam kalinya Semarang meraih juara umum. Atas prestasi itu, maka kami berikan penghargaan bagi kepala daerahnya, yakni Pak Wali Kota,” terang Budi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya