Haornas 2016, puncak perayaannya akan digelar di Boyolali dengan agenda antara lain pemberiaan penghargaan bagi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi—atau yang akrab disapa Hendi—bakal menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Paling Berperan dalam Pembinaan Prestasi Daerah saat upacara perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dipusatkan di Lapangan Alun-Alun Boyolali, Jumat (9/9/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jateng, Budi Santoso, menjelaskan pada perayaan Haornas 2016 di Jateng nanti, pihaknya hanya memberikan penghargaan bagi insan kepala daerah yang berperan aktif dalam pembinaan prestasi atlet di daerah. Hendi dipilih menjadi pemenang karena dinilai sukses membina atlet di daerahnya hingga mampu berprestasi dalam berbagai event olahraga di Jateng, baik tingkat pelajar maupun umum.
“Salah satu indikator keberhasilan Semarang adalah tampil sebagai juara Popda [Pekan Olahraga Pelajar] selama enam tahun berturut-turut dan juga selalu tampil sebagai juara umum di Porprov [Pekan Olahraga Provinsi]. Oleh karena itu, kami memberikan penghargaan kepada kepala daerahnya, yakni Pak Wali Kota Hendrar Prihadi,” ujar Budi saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (8/9/2016).
Selain pemberian penghargaan kepada kepala daerah paling berprestasi, pada puncak perayaan Haornas 2016 di Boyolali nanti juga akan digelar sederet perlombaan, mulai dari turnamen tenis yang memperebutkan Piala Gubernur Jateng dan Piala Dinpora hingga berbagai perlombaan olahraga rekreasi.
Terpisah, Kepala Seksi Kelembagaan Olahraga Dinas Sosial, Pemuda, dan Olahraga (Dinsospora) Kota Semarang, Sugiyanto, menyambut gembira keberhasilan Kota Semarang dan Wali Kota Hendrar Prihadi menyabet penghargaan Haornas 2016 dari Dinpora Jateng. Meski demikian, ia menilai untuk mendapatkan predikat kota yang paling konsisten dalam membina prestasi olahraga Semarang masih jauh dari kata layak.
“Memang dari segi prestasi, para atlet Semarang bisa dikatakan konsisten. Mereka selalu bisa mempertahankan prestasinya di tingkat Jateng. Sayangnya, konsistensi ini tak didukung infrastruktur olahraga di Kota Semarang yang memadai. Kota Semarang belum memiliki sarana dan prasarana olahraga yang layak seperti Solo dan Purwokerto. Ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Kota Semarang ke depan,” beber Sugiyanto saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
