Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan sesek yang baru beroperasi sehari sebagai jalur alternatif dari Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, menuju Ngepung, Sangkrah, Solo, ditutup Jumat (30/9/2022) setelah putus akibat diterjang arus Sungai Bengawan Solo.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jembatan dari bambu itu sempat hanyut tergulung sampah saat hujan deras pada Kamis (29/9/2022) malam. Jembatan yang dibuat secara swadaya oleh warga itu baru uji coba beroperasi pada Kamis (29/9/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Pada hari pertama pengoperasian, cukup banyak kendaraan yang melewati jembatan itu terutama para pelajar dan pedagang pasar yang butuh akses murah dan cepat.