SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Macau–Indonesia hanya meloloskan satu wakilnya ke final Macau Grand Prix Gold. Ganda campuran non-Pelatnas Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, melangkah ke partai puncak turnamen bulu tangkis tersebut usai menaklukkan pasangan China Chen Zhiben/Zhang Jinkang.

Pada pertarungan berdurasi 49 menit, Sabtu (22/8), Hendra AG/Vita harus berjuang selama tiga set sebelum meraih kemenangan 24-22 17-21 21-13 atas pasangan unggulan kelima tersebut. Di final, Minggu (23/8), mantan pemain Pelatnas ini kembali akan bertemu dengan pasangan China unggulan pertama, He Hanbin/Yu Yang, yang lolos setelah menang 21-14 21-10 atas unggulan keempat dari Denmark, Mikkel Delbo Larsen/Mie Schjott-Kristensen.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Hendra AG/Vita yang tidak menjadi unggulan, mengawali pertarungan dengan bagus, karena mereka sempat unggul 18-13. Tetapi pasangan China itu bisa menahan, malah balik unggul 19-18. Dari sinilah terjadi pertarungan ketat dan memaksa deuce yang akhirnya dimenangkan Hendra AG/Vita dengan 24-22.

Di awak game kedua, Hendra AG/Vita kembali melaju dan tampaknya akan dengan mudah memastikan diri maju ke final. Pasalnya, mereka sempat memimpin dengan selisih cukup jauh, 15-11. Tetapi, lagi-lagi pasangan China itu bisa mengunci angka Hendra AG/Vita dan balik memimpin 16-15, sebelum meraup lima poin beruntun untuk menang 21-17 dan memaksa rubber game.

Pada game penentuan sempat terjadi pertarungan ketat hingga skor 4-4. Tetapi selepas angka itu, Hendra AG/Vita tak terbendung lagi karena mereka melaju dengan cepat untuk menang 21-13 dan memastikan diri tampil ke final.

Keberhasilan Hendra AG/Vita ini menjadi pengobat kekecewaan Indonesia yang gagal meloloskan dua wakilnya di nomor tunggal putra dan ganda putra yang menyerah di tangan para pemain Malaysia. Taufik Hidayat tak berdaya menghadapi musuh bebuyutannya, Lee Chong Wei, sedangkan Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan takluk dari Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.

Wifqi/Afiat lebih dulu mengalami kegagalan. Satu-satunya pemain Pelatnas yang lolos ke semifinal ini masih kalah pengalaman dari Choong/Lee yang merupakan unggulan kedua. Dalam pertarungan berdurasi 24 menit, pasangan muda Indonesia ini kalah 13-21 15-21 dari ganda senior Malaysia tersebut.

Di final, Choong/Lee akan bertemu dengan rekan senegaranya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Ganda nomor satu Malaysia yang merupakan unggulan utama ini menang 21-14 21-16 atas pasangan China Chai Biao/Zhang Nan.

Sementara itu, Taufik yang merupakan unggulan ketiga di turnamen ini, lagi-lagi harus mengakui kehebatan Chong Wei, sang unggulan utama.

Meskipun sudah berjuang habis-habisan, Taufik menyerah dua game langsung, 18-21 20-22, dari pemain nomor satu dunia tersebut.

Dengan demikian, Taufik gagal melakukan revans atas pemain Malaysia tersebut. Pasalnya, di semifinal Indonesia Open bulan Juni lalu, Chong Wei juga yang menjegal Taufik di semifinal, sebelum menjadi juara.

Di final, Chong Wei yang kalah dari Sony Dwi Kuncoro pada perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 di Hyderabad, India, pekan lalu, bertemu kompatriotnya, Wong Choong Hann. Unggulan keempat ini lolos setelah membuat kejutan karena menyingkirkan unggulan kedua dari China, Chen Jin, dengan skor 21-13 6-21 21-11.

kompas/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya