SOLOPOS.COM - Rusun Begalon, Solo (FOTO/Dok)

Rusun Begalon, Solo (FOTO/Dok)

Kritik pembangunan yang tak merata disuarakan pengamat ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Mulyanto. Menurutnya, pendapatan terbesar yang mengakibatkan per kapita melonjak hanya berasal dari dua kecamatan yakni Laweyan dan Banjarsari. Tiga kecamatan lain, menurut Mulyanto, tidak begitu signifikan menyumbang pendapatan domestik regional bruto (PDRB). Kecamatan yang paling sedikit sumbangannya terhadap PDRB kota adalah Jebres. “Walau analisis PDRB agak lama saya lakukan, kurang lebih tahun 2002 lalu, tapi kalau melihat kondisi sekarang sepertinya tidak begitu banyak berubah.” Setelah menganalisis PDRB, Mulyanto bisa paham kenapa investor banyak yang tak mau berinvestasi ke Solo Utara. Bicara soal pasar misalnya, jelas sangat tak potensial mendirikan mal di Solo Utara karena daerah pinggiran identik dengan masyarakat miskin. “Menjadi logis karena siapa juga yang mau berkunjung ke mal sementara untuk hidup sehari-hari saja sudah sangat sulit,” ujar Mulyanto retoris.
Sikap investor yang seakan alergi dengan Solo Utara, sambung Mulyanto, merupakan tanda pembangunan yang tidak merata. Mereka yang berkontribusi tinggi kepada PDRB begitu dimanjakan pemerintah dengan fasilitas, sarana maupun prasarana pembangunan yang sangat lengkap, mulai jalan mulus, city walk, hingga kemudahan air. Sementara mereka yang berada di pinggiran atau yang sumbangan kepada PDRB-nya kecil makin dibiarkan tertinggal di belakang. Dalam mengupayakan pemerataan pembangunan, menurut Mulyanto, bukan hanya dari sisi penambahan pendapatan yang perlu menjadi perhatian. Pembangunan fisik lingkungan, terutama kemudahan memperoleh air adalah salah satu syarat mutlak untuk memperbaiki kehidupan. “Mojosongo terkenal dengan airnya yang sulit. Seharusnya kalau pemerintah ingin investor melirik Solo Utara, ya segera benahi sarana dan prasarananya. Tanpa itu, sampai kapan pun pembangunan di Solo bakal terus timpang,” ujarnya.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya