SOLOPOS.COM - Pameran tokoh pahlawan dalam perwayangan yang digelar Ki Djoko Sutedjo di Dusun Pelang Desa Bade Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali, Kamis (10/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada (10/11/2022), seniman asal Kabupaten Boyolali, Ki Djoko Sutedjo membuka pameran sederhana di halaman rumahnya, Dusun Pelang, Desa Bade, Kecamatan Klego, Boyolali.

Pameran yang dibuka pukul 13.00 WIB itu, ramai dikunjungi oleh anak-anak sekolah dari SDN 2 Bade, Kecamatan Klego. Mereka tampak antusias dan mengamati lukisan-lukisan bergambar tokoh pahlawan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dipandu langsung oleh pemilik lukisan, sejumlah anak-anak tersebut belajar mengenal tokoh pahlawan dalam perwayangan.

Ki Djoko mengatakan pameran tersebut digelar untuk mengenalkan anak-anak kepada tokoh-tokoh pahlawan sejak dini. Menurut Ki Djoko, selain tokoh pahlawan di Indonesia yang perlu dikenalkan, terdapat tokoh pahlawan dalam perwayangan yang juga perlu diketahui oleh anak-anak generasi muda.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau jaman sekarang, contohnya Jendral Sudirman, Ibu Kartini, HOS Cokroaminoto, dan lain-lain. Kalau wayang, raden Gatot Kaca, Raden Bima, dan Raden Anoman,” terang dia saat pameran kepada Solopos.com.

Baca juga: Hari Pahlawan, Senator DPD Abdul Kholik Beri Anugerah untuk Pahlawan Pandemi

Ki Djoko menganggap Gatot Kaca bisa mewakili salah satu tokoh pahlawan dalam dunia perwayangan. Gatot Kaca rela gugur di medan laga demi menyelamatkan keutuhan negara.

“Rela gugur membela bangsa negara, gugur di medan laga demi keutuhan para pandhawa lima,” ucapnya.

Sosok Gatot Kaca sebagai putra pandhawa lima itu melambangkan pahlawan di Indonesia yang tangguh, berani, dan tidak mengenal lelah. Sementara, pandhawa lima itu sendiri diartikan sebagai pancasila, lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kisah perjuangan dari tokoh perwayangan itu, kata Ki Djoko, mesti dimengerti oleh generasi muda. Tokoh perwayangan merupakan salah satu kebudayaan bangsa indonesia yang mesti dijaga oleh generasi muda.

Ki Djoko berharap agar anak-anak generasi muda bisa melestarikan dan mengembangkan budaya yang menjadi ciri karakteristik Indonesia.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Harris Hotel dan RS JIH Solo Gelar Talkshow

“Jangan sampai terpengaruh dengan kesenian asing dan tidak sesuai dengan kepibadian bangsa,” jelas dia.

Persiapan yang dilakukan ki Djoko menyambut Hari Pahlawan itu sekitar dua bulan. Terdapat 17 lukisan yang dipamerkan Ki Djoko dalam pameran kali ini. Pameran itu diramaikan oleh sejumlah siswa dari kelas IV, V, dan VI SDN 2 Bade, Kecamatan Klego.

Salah satu siswa, Septian Luki Ardian, mengunjungi pameran setelah pulang sekolah bersama teman-temannya. Anak yang akrab disapa Luki itu mengatakan kepada Solopos.com, mengenal beberapa tokoh pahlawan yang dipamerkan.

“Ada lukisan Ahmad Dahlan, Kartini, Pandhawa lima,” kata dia.

Saat ditanya lukisan yang paling menarik perhatiannya, Luki menunjuk lukisan yang ada wajah Jokowi dan wayang kresna di dalamnya. Sementara, siswa lain, Keynan Aflianis, juga bersama teman-temannya melihat sejumlah luksian tokoh pahlawan. Salah satunya lukisan Pandhawa Lima.

Baca juga: Veteran Berusia 97 Tahun Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan di Salatiga

“Itu ada Nakula, Sadewa, Arjuna, Werkudara, Puntadewa,” jelasnya singkat.

Keynan mengatakan tokoh perwayangan seperti Gatot Kaca dan tokoh pahlawan di Indonesia sama-sama memberikan pengorbanan yang sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya