Semarangpos.com, SEMARANG — Jumlah tenaga honorer kategori II (K2) Kabupaten Kudus yang mendaftar ikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) hanya enam orang. Padahal, formasi yang tersedia 29 posisi. Diduga tenaga honorer lainnya tidak bisa ikut mengikuti seleksi CPNS karena terbentur persyaratan usia maksimal 35 tahun.
“Kami mencatat jumlah tenaga honorer K2 di Kabupaten Kudus mencapai 225 orang, sedangkan yang mendaftar saat ini hanya ada enam orang,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan (BKPP) Kudus Yuliono Tri Nugroho di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/10/2018).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Jumlah tersebut, kata dia, tentu belum sebanding dengan kebutuhan karena formasi yang disediakan khusus untuk tenaga honorer K2 sebanyak 29 formasi. Ia menduga tenaga honorer lainnya tidak bisa ikut mengikuti seleksi CPNS karena terbentur persyaratan usia maksimal 35 tahun, sedangkan mayoritas usianya sudah lebih dari batasan usia tersebut.
Meskipun yang mendaftar hanya ada enam orang, kata dia, tidak otomatis mereka bisa lolos seleksi CPNS karena ada batasan nilai yang harus dipenuhi. “Jika tidak memenuhi ambang batas nilai yang ditentukan, maka tidak bisa lolos tes CPNS,” ujarnya.
Untuk jumlah pelamar yang memasukkan berkas lamarannya hingga saat ini berjumlah 5.098 pelamar. Ribuan pelamar tersebut berasal dari berbagai daerah di Tanah Air untuk memperebutkan 438 formasi yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus.
Dari 438 formasi yang disediakan oleh Pemkab Kudus, untuk formasi umum meliputi guru sebanyak 362 orang, tenaga kesehatan sebanyak 35 orang, dan tenaga teknis sebanyak 12 orang. Hingga kini, tim penerimaan CPNS Kabupaten Kudus masih melakukan pemeriksaan berkas persyaratan lamaran.
Bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan melalui website Pemkab Kudus maupun pusat pada 21 Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar digelar 26 Oktober hingga 17 November 2018, sedangkan SKB 22-28 November 2018, sedangkan pengumumannya 3 Desember 2018.
Seleksi CPNS nantinya menggunakan sistem computer assisted test (CAT) dengan soal yang menyediakan dari pusat. Adapun lokasi seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan di GOR Wijil Pandanaran, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Lokasi tes SKD maupun SKB di Jateng dilaksanakan di empat tempat, yakni GOR Satria Purwokerto, GOR Wijil Pandanaran, Gedung Wiworo Kota Magelang dan GOR Diponegoro Sragen.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
