Solopos.com, SUKOHARJO – Dua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, yakni Tawangsari dan Gatak, bertahan sebagai zona hijau penyakit Covid-19.
Informasi yang dihimpun Promosi
Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sedangkan Tawangsari dan Gatak yang hingga sekarang zona hijau belum ditemukan pasien terkonfirmasi positif corona. “Belum ditemukan pasien positif corona di wilayah Kecamatan Gatak dan Tawangsari. Gugus tugas di tingkat kecamatan berupaya keras mencegah persebaran pandemi Covid-19 di wilayahnya masing-masing,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu.
Awas Covid-19! ODHA di Solo Diminta Jauhi Rumah Sakit Jika Tak Mendesak Yunia memerinci jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kecamatan Gatak dan Tawangsari. Di Kecamatan Gatak, jumlah PDP sebanyak empat orang sedangkan jumlah ODP sebanyak 19 orang. Sementara jumlah PDP dan ODP di Kecamatan Tawangsari masing-masing dua orang dan 30 orang. Sementara jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 94 orang. “Belum ada tambahan pasien positif corona per 3 Juli. Pasien positif kali terakhir asal Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Saat ini, pasien positif itu dirawat intensif di rumah sakit,” papar dia.
Dibikin Dari Limbah, Sepeda Kayu Sarijo Klaten Ditawar Seharga Motor CBR Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyebut ada enam klaster persebaran pandemi Covid-19. Yakni klaster kantor pembiayaan di Grogol, klaster Bogor, klaster alumni ijtima ulama dunia di Gowa, klaster rumah sakit swasta, klaster tenaga kesehatan di rumah sakit dan klaster perjalanan Solo. Sementara itu, Camat Gatak, Sumi Rahayu, menyatakan gugus tugas di tingkat kecamatan mengedukasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan secara disiplin saat beraktivitas di luar rumah. Pembagian masker kepada masyarakat di Gatak Sukoharjo dilakukan hampir setiap hari.
Grojogan Sewu Karanganyar Buka hingga Jam 4 Sore, Ini Tiket Masuknya Selain itu, penyemprotan disinfektan di fasilitas publik juga dilakukan secara rutin. “Jumlah perantau yang pulang kampung ke wilayah Gatak jauh lebih sedikit dibanding wilayah Sukoharjo bagian selatan seperti Weru dan Bulu,” kata dia. Pihaknya juga memperketat mobilitas penduduk yang masuk ke Gatak lantaran berbatasan dengan Baki dan Kartasura yang menjadi zona merah Covid-19.Penyemprotan Disinfektan