Solo [SPFM], Masih tingginya korupsi di Indonesia membuat banyak pihak prihatin. Salah satuny adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dalam refleksinya, setelah 5 tahun berdiri, partai ini prihatin dengan kasus korupsi di Indonesia. Koordinator Lapangan Aksi Refleksi 5 Tahun Partai Hanura Albicia Hamzah saat ditemui disela-sela aksi di Bundaran Gladak, Senin (26,12) mengatakan, kasus korupsi di Indonesia saat ini sangat memprihantinkan.
Menurut Albicia, masih banyaknya koruptor tersebut menjadikan bangsa Indonesia tidak maju. Bahkan, saat ini korupsi sudah masuk dalam sistem. Albicia menuturkan, Partai Hanura sebagai salah satu partai yang berdiri dijaman reformasi ini, tetap konsisten untuk memberantas korupsi di Indonesia. Dalam aksinya yang diikuti oleh sekitar 75 orang yang berasal dari 5 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura di Solo, dan 1 Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura, membawa simbol tikus.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Albicia menjelaskan, tikus tersebut merupakan simbol dari kerusakan bangsa. Albicia menilai, saat ini pemerintah sudah tidak peduli dengan adanya kasus korupsi. Albicia mengungkapkan, Partai Hanura memberikan salah satu solusinya adalah, mempimpin dengan hati nurani. [SPFM/hen]