SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Hanura menyodorkan solusi baru tapi lama untuk mengakhiri kejumudan politik terkait skandal Bank Century. Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani harus mengundurkan diri dari jabatannya detik ini juga.

“Rakyat sudah letih, DPR juga sudah letih dalam Pansus, karena meletihkan dari pagi sampai pukul 24.00 WIB. Maka solusinya mundur Boediono, mundur Sri Mulyani. Saya kira itu yang harus dilakukan,” ujar Anggota Fraksi Partai Hanura, Abdillah Ahmad Fauzi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan dia dalam diskusi Mencermati Lobi Politik di Pansus Hak Angket Bank Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Abdillah, sudah nyata-nyata terdapat dugaan korupsi dalam pemberian bailout kepada Bank Century. Dana itu juga diberikan kepada bank yang sudah kolaps. Menurutnya, Bank IFI saja yang levelnya sama, kala itu langsung ditutup oleh pemerintah.

Karenanya, ia meminta kearifan Boediono dan Sri Mulyani sebagai negarawan untuk meninggalkan jabatan masing-masing. Mengundurkan diri juga merupakan sikap terhormat bagi seorang pejabat.

“Seperti di Jepang, tidak perlu harakiri, pemunduran juga sudah terhormat. Kalau ada pemakzulan jangan dulu, karena Pansus masih belum selesai. Tapi kalau ada jalan keluar, maka kami mohon negarawan tersebut dapat mengundurkan diri,” pungkasnya.

Pada Kamis 4 Februari, Pansus Century akan menyampaikan laporan sementara pada rapat paripurna DPR.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya