SOLOPOS.COM - Dua gadis indigo Tasha Siahaan dan Frislly Herlind mengunjungi Lawang Sewu, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Youtube—Billy Christian)

Solopos.com, SEMARANG — Menuru dua gadis indigo, para hantu di Lawang Sewu Kota Semarang bisa sakit hati karena keberadaan mereka disalahgunakan oleh orang-orang yang memiliki maksud jelek.

Frislly Herlind dan Tasha Siahaan adalah dua perempuan berkekuatan supranatural yang melakukan penelusuran di cagar budaya peninggalan Belanda di Kota Semarang itu. Mereka berdua diajak youtuber dan sutradara khas horor Billy Christian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kunjungan Billy disertai Frislly dan Tasha melakukan penelusuran di landmark Kota Semarang itu terekam dalam sebuah vlog Billy. Judulnya Kuntilanak Merah di Lawang Sewu: IndigoTalk Travel Semarang part 2 Frislly Herlind Tasha Siahaan.

Bukan Hanya Memesona, Bledug Kuwu Grobogan Juga Punya Legenda Unik

Youtuber yang sekaligus seorang sutradara itu ingin membuktikan kebenaran rumor tentang Lawang Sewu yang beredar di masyarakat. Tentu saja rumor tersebut tidak pernah jauh dari kata angker.

Tidak main-main, saat melakukan shooting vlog tersebut, mereka bertiga mengunjungi Lawang Sewu sebanyak dua kali dalam sehari. Penelusuran itu dilakukan saat siang hari dan malam hari.

Saat melakukan penelusuran di siang hari, mereka memilih berpencar karena bangunan Lawang Sewu sangat luas. Namun, saat matahari sudah terbenam, mereka memilih menelusuri setiap sudut bangunan bebarengan untuk menjaga satu sama lain.

Tumbasin.id Jadi Solusi Belanja saat Social Distancing di Semarang

Dua gadis indigo mengaku energi makhluk di Lawang Sewu lebih kuat saat malam hari. Apalagi menurut Tasha dan Frislly mereka semakin menunjukkan wujud aslinya yang sudah tidak berbentuk itu pada malam hari.

Saksi Kekejaman Jepang

Billy mengajak dua gadis indigo itu untuk menelusuri lantai ketiga Lawang Sewu alias loteng. Kawasan yang terkenal pernah digunakan menjadi saksi kekejaman Jepang saat menyerang para Belanda.

Namun ternyata, "mereka" mengaku kepada kedua gadis indigo itu jika terkadang merasa sakit hati dengan perlakuan wisatawan yang datang untuk meminta sesuatu yang tidak benar. "Mereka pada datang ke atas terus tanya ke kita mau apa gitu. Walaupun enggak omong tapi dari cara mereka nyamperin kita," papar Frislly seperti yang terpantau Semarangpos.com, Sabtu (9/5/2020).

Es Krim Toko Oen Semarang Janjikan Kesegaran Legendaris

Frislly juga menambahi jika seharusnya tempat bersejarah seperti Lawang Sewu tidak boleh disalahgunakan oleh masyarakat. "Ini bangunan sudah jadi monumen yang harus kita jaga, tapi masih banyak yang datang dengan niat jelek kayak dibuat pacaran," ungkapnya.

Tasha langsung menyeletuk jika tadi ia melihat wisatawan yang datang meminta nomor togel. "Di depan pintu bawah tanah tadi ada yang minta nomor togel. Nah, mereka itu enggak suka soalnya menurut mereka kok minta ke kita gitu Kak," tambah Tasha.

Billy langsung penasaran dengan cerita dua gadis indigo itu. "Bisa Kak, dia ngomong dalam hati terus kasih sajen atau apa gitu," jelas Frislly yang dibenarkan Tasha.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya