SOLOPOS.COM - PM Jepang Shinzo Abe (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PM Jepang Shinzo Abe (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

TOKYO – Pemerintah Jepang pada Jumat menepis kabar, yang beredar dalam beberapa bulan belakangan, bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe enggan pindah ke rumah dinasnya karena takut rumah itu berhantu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemimpin konservatif itu menduduki jabatan perdana menteri sejak Desember namun belum pindah ke rumah bata dengan 11 kamar di wilayah utara Tokyo itu, waktu bertahan paling lama jika dibandingka dengan para pendahulunya, kata laporan media setempat. Beberapa perdana menteri sebelumnya dilaporkan mengalami penampakan tak biasa di rumah mewah yang menjadi saksi dua upaya kudeta berdarah yang gagal pada tahun 1930-an.

Mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi pernah mengatakan kepada wartawan, “Saya tidak pernah bertemu hantu, meskipun saya ingin melihatnya.” Beberapa ibu negara juga menolak tinggal di rumah tersebut karena takut ada arwah gentayangan.

“Ada rumor bahwa rumah dinas itu berhantu. Benarkah? Apakah PM Abe menolak pindah ke rumah dinas karena rumor itu?” anggota parlemen dari partai oposisi menanyakan hal tersebut ke kabinet Abe. Ia mengatakan, keengganan Abe untuk pindah itu bisa memperlambat responnya terhadap isu-isu darurat karena rumah dinas tersebut bersebelahan dengan kantor PM.

Kabinet Abe mengeluarkan pernyataan singkat pada Jumat yang mengatakan: “Kami tidak menyetujui pada apa yang telah diminta.” Pada Mei 1932, pemberontakan para perwira angkatan laut berakhir dengan pembunuhan mantan perdana menteri Tsuyoshi Inukai dan anggota komplotan menyerahkan diri ke polisi militer.

Beberapa tahun kemudian pada 1936, sekitar 1.400 tentara pemberontak membunuh beberapa pemimpin politik dan menduduki jantung pemerintahan Tokyo termasuk rumah dinas tersebut selama empat hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya