SOLOPOS.COM - LG G Flex (Teknoup.com)

LG G Flex (Teknoup.com)

LG G Flex (Teknoup.com)

Smartphone berlayar lengkung LG G Flex segera merambah pasar di Asia Tenggara. Ponsel yang diklaim memiliki layar fleksibel yang mampu mereparasi sendiri ketika terkena goresan itu akan dirilis di Singapura, Senin (9/12).
Sebelumnya, LG G Flex sudah dirilis di Korea Selatan. LG juga berencana merilis LG G Flex di Hongkong dan Perancis pada bulan ini. Perilisan ponsel terbaru LG itu sekaligus menandai dimulainya penjualan LG G Flex secara global di luar Korea Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir Teknoup<, dipilihnya Singapura untuk merilis LG G Flex lantaran negara ini dianggap sebagai salah satu pasar potensial di Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan dalam pernyataan pers LG. LG menjanjikan bahwa G Flex bisa segera dibeli para penggemarnya di Asia Tenggara dalam waktu dekat. LG juga menyatakan bahwa G Flex akan dirilis di beberapa negara Asia lainnya pada akhir 2013 ini. LG G Flex diklaim memiliki layar fleksibel yang dapat berubah dari lengkung hingga datar. Layar ponsel ini berukuran 6 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel.

Ekspedisi Mudik 2024

Ponsel ini diluncurkan setelah pengumuman Samsung Galaxy Round yang juga berlayar lengkung, LG G Flex memperoleh banyak perhatian karena kemampuan mereparasi diri sendiri ketika terkena goresan. LG G Flex dijual di Korea Selatan dengan harga 999,990 won (atau setara Rp11,3 juta).

Ponsel fleksibel seperti LG G Flex diprediksi bakal mendominasi 40% dari pasar smartphone pada 2018 mendatang. Hal itu dinyatakan kepala OEM perencana produk LG, Dr. Ramcan Woo. Ramcam Woo memprediksi bentuk ponsel seperti G Flex akan menguasai pasar hingga 12% di tahun 2015. Tahun ini LG G Flex memiliki pesaing dari kompatriotnya yaitu Samsung Galaxy Round. Perbedaan ponsel ini terletak pada model lengkungan. G Flex melekung dari bagian atas ke bawah, sedangkan Galaxy Round melengung dari bagian kiri ke kanan.

Desain ponsel seperti ini tidak akan terwujud tanpa mendapat dukungan bentuk baterai. Dengan desain stack & folding, LG dapat memberikan baterai berkapasitas 3.500 mAh ke perangkat tersebut. Bodi G Flex juga kuat karena dapat menopang lebih dari 40 kg tekanan di bagian belakang, menjadi datar, dan akan kembali ke bentuk lengkung. Tes ini sudah dilakukan lebih dari 100 kali dan tidak meninggalkan kerusakan permanen ke perangkat. Dibutuhkan waktu sampai tiga tahun hingga akhirnya LG memberanikan diri merilis ponsel dengan bentuk revolusioner ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya