SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Terbatasnya stok bomber tandem Emile Linkers di lini depan membuat pelatih PSIM, Hanafing pusing.
Padahal, dirinya tidak memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan tim jelang bentrok menjamu Persebaya Surabaya, di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Senin (30/1).

Berdasarkan itu pelatih berlicensi A AFC itu bakal menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk meredam dan menjaga keseimbangan serangan Bajul Ijo. Formasi ini diyakini Hanafing ampuh untuk meraup tiga poin di kandang. “Saya sudah mencoba mencari tandem yang pas untuk Linkers. Namun hingga saat ini memang masih mengalami kendala siapa yang bakal saya pasangkan. Mungkin saja saya gunakan pola satu striker di depan,” kata Hanafing kepada Harian Jogja, Senin (23/1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan pola yang sudah sangat dipahami anak asuhnya, Hanafing memastikan hanya akan menjadikan eks striker ARC itu sebagai ujung tombak. Nantinya, dia akan ditopang oleh dua pemain sayap dan gelandang serang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti di belakangnya saya pasang tiga pemain bertipikal sweeper. Dan pola seperti ini sudah dipahami anak-anak,” ungkap eks pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu.

Adapun di posisi gelandang bertahan kemungkinan eks pemain Timnas itu bakal kembali menduetkan Kristian Adelmund dan Radical Idealis. Sementara 4 pemain belakang tetap akan sama tanpa ada perubahan.

Hanafing sendiri mengaku tidak terlalu asing dengan Persebaya. Tim yang diarsiteki Subangkit diakuinya memang diisi pemain kaya pengalaman. Karenanya, pilihan skema tersebut dinilai pas untuk meredam duet Supaham dan Obiora di lini depan Persebaya. “Kami telah siapkan cara meredam para pemain ini,” tandas Hanafing.

Selain menyiapkan taktik yang bakal dimaksimalkan dalam sepekan ke depan, pelatih kelahiran Makassar ini juga terus mempersiapkan fisik pemain. Sejumlah latihan fisik berupa fitnes dan endurance pun terus dilakukan untuk tetap menjaga performa para pemain. Hanafing meyakini dengan ketahanan dan fisik yang kuat, pemain PSIM akan mampu meraih hasil maksimal dalam laga melawan Persebaya.

“Mereka [Persebaya] kan rata-rata berpengalaman dan sedikit berumur, jika kami memiliki fisik yang cukup bagus, kami yakin akan mampu mengatasinya,” pungkasnya.

Selain itu, tendangan dari bola mati bakal dimaksimalkan untuk meraih poin atas Persebaya.

“Kami akan mengoptimalkan bola mati di dekat gawang lawan. Karena, dari pertandingan yang sudah berjalan, bola mati bisa membuahkan hasil,” kata Hanafing.

Apalagi, PSIM memiliki algojo untuk bola mati. Selain Kristian Adelmund dan Lorenzo Rimkus, Nova Zaenal, Ahmad Lutfi, Topas Pamungkas, dan Tulus Saptianto bisa diandalkan.

“Selama ini bola mati banyak menguntungkan kita. Kita punya banyak pemain untuk itu. Untuk itu kami akan maksimalkan peluang yang ada,” pungkas Hanafing.(Harian Jogja/Jumali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya