SOLOPOS.COM - Hanafing

Hanafing

JOGJA—Keputusan manajemen PSIM tak lagi memakai tenaga Hanafing sebagai pelatih musim depan segera dijawab Hanafing dengan munculnya tawaran terbuka dari Persebaya Divisi Utama kepadanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada Harian Jogja, mantan pelatih PSM Makassar tersebut membenarkan dirinya mendapatkan tawaran dari beberapa klub papan atas di Indonesia. Setidaknya sudah ada lima klub termasuk Persebaya yang bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pelatih berlisensi A AFC tersebut.

Selain Persebaya, empat klub yang juga mengincarnya adalah Persidafon Dafonsoro, Persiram Raja Ampat, Persik Kediri, dan Deltras Sidoarjo. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan faktor kedekatannya dengan keluarga yang tinggal di Surabaya, sepertinya peluang terbesar adalah tiga klub asal Jawa Timur, yakni Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, dan Persebaya.

Meski begitu, Hanafing menolak memberikan kepastian dan kemungkinan akan berlabuh di mana dirinya. Ia menjelaskan, keputusan tersebut akan diambilnya setelah muncul kejelasan dari Joint Commitee terkait masa depan PSSI di musim kompetisi mendatang.

“Kalau masih ada dualisme, lebih baik saya absen jadi pelatih. Saya lebih memilih untuk menjadi instruktur saja,” tegasnya belum lama ini.

Selain itu, ia juga masih menunggu kejelasan dari manajemen terkait kejelasan tunggakan gajinya selama empat bulan yang belum dibayar. Ia mengakui, sesuai kesepakatan awal, kontraknya memang berakhir bulan ini.

“Tapi jika ada turnamen pramusim, saya memang harus masih bertahan di PSIM dulu. Apalagi bulan depan saya ada pelatihan coach instructor di Laos,” ujarnya.

Direktur PT. Mitra Muda Inti Berlian, Diar Kusuma Putra, selaku pihak pengelola Persebaya membenarkan pihaknya telah menghubungi Hanafing beberapa hari lalu. Menurutnya, Persebaya memang membutuhkan sosok pelatih berkualitas selevel Hanafing untuk membawa Persebaya ke liga kasta tertinggi. Selain itu, hal itu juga didukung lantaran lisensi Yusuf Ekodono belum memenuhi standar untuk menjadi pelatih kepala klub profesional. “Ia [Hanafing] adalah pelatih bagus,” ucapnya.

Sementara Media Officer Deltras Sidoarjo Caturhadi mengaku pihaknya belum memutuskan terkait siapa pelatih Deltras musim depan. Hingga kini, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap kinerja dan efektivitas skuat Deltras musim lalu.

“Kami belum memutuskan tentang siapa yang akan melatih Deltras musim ini. Bahkan, nasib Blitz Tarigan [Pelatih Deltras saat ini]  pun masih belum jelas,” tandasnya.

Sebelumnya, Media Director PSIM Ajiek Tarmidzi memang mengaku berat untuk mempertahankan Hanafing musim depan. Pasalnya dengan kondisi keuangan PSIM yang karut marut seperti ini, mustahil bagi pihaknya untuk membayar gaji Hanafing yang dinilai terlalu tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya