Kejuaraan Kick Boxing digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Enam petarung dari Han Academy Solo mampu meraih medali emas di hari kedua Kejuaraan Amatir Kick Boxing se-Jawa dan Bali bertajuk Badai Reborn New Champions yang digelar di Gelora Bung Karno Manahan, Sabtu-Minggu (17-18/11/2017).
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Enam petarung dari Han Academy yang menyumbangkan medali emas itu adalah Jalu Aji Darma, Messi, Faishal, Firman, Heri dan Aris. Dari enam petarung itu, hanya Jalu Aji Darma yang punya reputasi mentereng karena pernah menjadi kontingen Jateng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
“Kami mengirimkan 10 atlet. Tapi sebagian besar adalah pemula. Meski begitu, mereka bisa membuktikan kapasitas mereka sebagai petarung hebat setelah meraih medali emas. Khusus Messi kami siapkan sebagai atlet tinju delegasi Solo untuk Porprov 2018,” jelas Pelatih Han Academy Solo Widodo saat ditemui Solopos.com di lokasi, Minggu.
Widodo mengakui Han Academy hanya memasang target empat medali emas dari kejuaraan ini. Selain karena sebagian besar atlet merupakan pemula, persaingan kompetisi ini sangat ketat. “Dapat enam emas itu sudah membuat kami bersyukur karena sudah melampaui target awal,” ucap Widodo.
Hingga Minggu pukul 15.00 WIB, Rambo Muaythai 4294 Semarang memimpin perolehan medali dengan tujuh emas. Namun, sejumlah tim seperti Han Academy, Lindu Aji Combet Ungaran, Inti Tectona Semarang dan King Ronin berpotensi menyalip Rambo Muaythai karena sama-sama mengoleksi enam medali emas.
“Persaingan untuk meraih juara umum sangat ketat. Ini karena masing-masing camp mengirimkan petarung terbaiknya. Juara umum akan mendapat Piala Kapolda Jateng. Kami juga akan memilih petarung terbaik putra dan putri,”papar penanggung jawab kegiatan Bambang Nugraha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
