SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR—Hampir seluruh guru dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi di Karanganyar sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar memaparkan hal itu saat berbincang dengan wartawan awal pekan ini, Senin (14/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solopos.com menghimpun data dari akun resmi Instagram Dinkes Kabupaten Karanganyar @dinkeskaranganyar Kabupaten Karanganyar terkait data vaksinasi Covid-19 Kabupaten Karanganyar hingga Jumat (18/6/2021).

Sebanyak 88.012 orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan 55.060 orang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua. Dari jumlah itu dijabarkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan lanjut usia (lansia).

Baca Juga: 26 Orang di Alun-Alun Karanganyar Terjaring Tes Swab Antigen Acak

Nakes yang mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 3.699 orang dan dosis dua sebanyak 3.576 orang. Dinkes menyebut vaksinasi terhadap nakes sudah lebih dari 100%. Pernyataan itu disampaikan pekan lalu.

Pelayan publik yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu sebanyak 37.678 orang dan dosis dua sebanyak 25.123 orang. Dinkes menyebut vaksinasi terhadap nakes mencapai 61% pada pekan lalu. Capain itu dihitung dari total 51.000 orang pelayan publik.

Terakhir, warga lansia yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu sebanyak 46.635 orang dan dosis dua sebanyak 26.361 orang. Dinkes menyebut vaksinasi terhadap lansia mencapai 32% pada pekan lalu. Angka itu diperoleh dari total 132.000 orang lansia.

Baca Juga: BAN Peringatkan Pemangku Kepentingan: Akreditasi Bukan Syarat Penerimaan!

Bupati Optimistis

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Karanganyar, Warsito, menyampaikan Dinkes masih fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dengan prioritas sasaran pelayan publik dan lansia.

“Guru termasuk dalam kategori pelayan publik. [Guru] hampir sudah semua [mendapatkan vaksin Covid-19] dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi. Pokoknya guru di Kabupaten Karanganyar,” kata Warsito.

Warsito menceritakan petugas sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis dua terhadap guru pekan ini. Dinkes kembali mengajukan 15.000 dosis vaksin Covid-19 untuk menyelesaikan vaksinasi dosis kedua terhadap lansia dan pelayan publik.

“Mengajukan 15.000 dosis pekan ini karena sudah mulai vaksinasi dosis dua untuk lansia dan pelayan publik. Kalau untuk guru, setelah ini kami tinggal menyelesaikan guru yang kemarin belum terdata karena banyak hal. Seperti, hamil, belum berkenan vaksin, dan lain-lain. Kami sosialisasi kembali,” tuturnya.

Baca Juga: Inspiratif! Warga dan Satgas Desa Ngasem Karanganyar Pakai Stiker untuk Awasi Warga Isolasi Mandiri

Ditemui secara terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan Kabupaten Karanganyar akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 12 Juli. Rencana itu mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dikbud Ristek), Nadiem Makarim, menyampaikan pemerintah akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum kami menyelenggarakan PTM terbatas ini adalah semua guru harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. [Vaksinasi] kami [di Kabupaten Karanganyar] termasuk cukup bagus. Vaksin yang dikirim langsung disuntikkan, tidak pernah disimpan lama,” tutur dia saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (19/6/2021).

Bupati optimistis vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan pelayan publik, terutama guru dapat diselesaikan lebih cepat. “Cepat saja vaksinnya. Dapat berapa disuntikkan. Supaya pengiriman dari penyedia vaksin juga semakin cepat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya