SOLOPOS.COM - Ilustrasi buah jeruk (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Varietas pohon induk jeruk di Indonesia mencapai ratusan. Alhasil ada beragam jenis jeruk yang beredar. Tidak jarang masyarakat kesulitan membedakan aneka jenis jeruk itu misalnya antara jeruk siam dan keprok.

Belum lagi tiap jenis memiliki varietas yang berbeda-beda pula. Misalnya ada jeruk keprok Batu 55, keprok Borneo Prima. Beragamnya jenis jeruk itu menjadikan masyarakat sering kesulitan saat memilih buah itu.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kementerian Pertanian mencatat ada lebih dari 241 varietas pohon induk jeruk hasil eksplorasi dari berbagai daerah seluruh Indonesia dan beberapa diantaranya adalah hasil introduksi.

Kata Mbah Mijan Soal Video Porno Mirip Gisel: Terima Kasih Satukan Rakyat Indonesia

Keanekaragaman jeruk yang begitu tinggi diakibatkan sifatnya yang mudah untuk disilangkan. Berikut beberapa ciri-ciri beberapa jenis jeruk yang kerap ditemui di pasaran sebagaimana dikutip dari laman Balitjestro Kementan, beberapa waktu lalu.

Jeruk Pamelo

jeruk bali
Jeruk bali (Balitjestro)

Biasanya masyarakat menyebut jeruk jenis ini dengan sebutan jeruk Bali. Padahal jeruk pamelo memiliki beragam varietas. Ciri khusus dari jeruk jenis ini adalah ukurannya besar.

Balitjestro memiliki koleksi 34 varietas pamelo yang terawat dengan baik di Kebun Percobaan Punten. Ciri jeruk pamelo adalah bentuk buah bulat dan ada yang berbentuk agak gepeng.

Warga Jogja Tuturkan Tanda-Tanda Alam Gunung Merapi akan Erupsi, Apa Itu?

Rata-rata jeruk pamelo memiliki berat 1.150 gram-3.400 gram, diameter 14,56 cm-25,1 cm, warna kulit hijau sampai hijau kekuningan. Kulit jeruk jenis ini cukup tebal yaitu 2,1 cm-3,73 cm dan kerekatan dengan daging buah sangat kuat.

Biasanya jeruk pamelo memiliki warna daging buah putih sampai merah, kerekatan antar segmen sedang ukuran pulp lebih panjang dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain.

Jeruk Manis

Jeruk manis
Jeruk manis (Balitjestro)

Jeruk jenis ini juga kerap disebut sebagai jeruk iris karena kulit buah kebanyakan tidak dapat dikupas. Pemanfaatan jeruk manis ini biasanya dengan cara diiris atau diperas.

Segmen menyatu satu sama lain hingga sulit untuk dipisah-pisahkan. Bentuk bulat dan bulat telur dengan berat rata-rata 190 gram-497 gram. Jeruk manis biasanya memiliki diameter 7,2 cm-10,3 cm, warna permukaan kuning, hijau kekuningan, dan oranye.

Tekstur permukaan kulit agak halus sampai kasar. Selain itu, kulit buah relatif tebal 6,2 mm-7,75 mm, kerekatan dengan daging buah kuat, dan warna daging buah rata-rata kuning. Namun ada beberapa varietas yang berwarna merah jumlah biji 5-19 ada juga yang tanpa biji.

Jeruk Keprok

Jeruk siam
Perbedaan terkstur jeruk keprok dan siam (Balitjestro)

Secara keseluruhan jeruk keprok dan siam memiliki karakter yang hampir sama. Biasanya masyarakat awam akan sulit membedakan dua jenis jeruk ini.

Jeruk keprok atau Citrus sinensis (L) Osbeck sangat disukai masyarakat karena mempunyai rasa manis sedikit asam dan segar. Warna kulit jeruk ini menarik dan mudah dikupas.

Demi Piala Dunia, Pemerintah Kucurkan Rp78,8 Miliar untuk Renovasi Manahan dan 4 Lapangan Lain

Berat jeruk keprok berkisar 125 gram-274 gram dengan bentuk pada umumnya bulat ada yang gepeng. Ciri khusus jeruk keprok adalah mempunyai konde, tekstur permukaan agak kasar, warna kulit pada dataran tinggi bisa sampai oranye.

Jeruk jenis ini mempunyai dinding buah tebal dengan lapisan kulit luar yang kaku, ketebalan kulit 3,13 mm-4,63 mm.

Jeruk Siam

jeruk keprok
Belahan jeruk keprok (kiri) dan jeruk siam (Balitjestro)

Jeruk siam merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak ditemui di pasar tradisional. Jeruk ini mempunyai rasa yang manis, kulit tipis, dan mudah dikupas.

Ukuran jeruk siam relatif lebih kecil dibandingkan dengan jeruk keprok dengan kisaran 99,8 gram-112,2 gram. Buah berbentuk bulat dengan ujung buah bundar.

Kulit buah berwarna hijau kekuningan dan mengkilat. Ketebalan kulitnya sekitar 1,8 mm- 2,5 mm atau lebih tipis daripada jeruk keprok. Tekstur permukaan kulit buah siam lebih halus karena pori-pori lebih rapat dan berukuran kecil.

Perbedaan pori-pori ini menjadi cara mudah untuk membedakan antara jeruk keprok dan siam. Meski begitu,ada varietas tertentu yaitu jeruk keprok terigas kulit buah yang tipis hampir sama dengan jeruk siam.

Bercumbu di Makam China, Aksi Sejoli Direkam Warga

Lapisan tengah jeruk seperti spons yang terdiri atas jaringan bunga karang berwarna putih disebut Albedo. Tekstur albedo pada jeruk keprok lebih kasar.



Di dalam kulit buah ada segmen (bagian buah), setiap segmen mempunyai kulit tipis, putih transparan (jernih). Didalam segmen ada daging (pulp) yang berwarna kuning oranye rasanya manis dan sedikit asam. Pulp jeruk siam lebih lembut dibandingkan jeruk keprok.

Ulasan ini akan memudahkan untuk mengenal berbagai jenis jeruk termasuk akan lebih mudah mengenali jeruk keprok dan jeruk siam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya