SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo (keempat dari kiri), berbincang dengan Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati (ketiga dari kiri), saat meninjau kondisi SD Negeri Sabrang Lor, Jebres, Solo, Senin (2/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan Solo akan membangun ulang SDN Sabrang Lor di Mojosongo, Jebres, yang hampir ambruk dengan dana APBD 2020 senilai Rp10,6 miliar.

SDN Sabrang Lor rencananya dijadikan satu dengan SDN Mipitan. Saking mendesaknya pembangunan sarana pendidikan tersebut, Pemkot Solo mengusulkan pencairan anggaran mendahului penetapan APBD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait itu, pada Senin (2/3/3020) pagi, empat pimpinan DPRD Solo mengecek langsung kondisi SDN Sabrang Lor dan SDN Mipitan.

Pembangunan gedung baru yang terdiri 18 ruang kelas itu ditargetkan selesai akhir tahun ini dan mulai ditempati untuk kegiatan belajar mengajar awal 2021.

Tak Netral Di Pilkada 2020, Data PNS Sukoharjo Siap-Siap Diblokir

Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengatakan DPRD Solo menyetujui terhadap pengajuan pencairan anggaran mendahului penetapan APBD 2020.

“Setelah kami lihat langsung kondisi dua sekolah ini pengajuan anggaran mendahului sudah tepat. Kami segera selesaikan mekanisme mendahului anggaran agar pembangunan sekolah bisa segera dimulai,” tutur dia saat diwawancarai wartawan.

Budi menilai bangunan SDN Sabrang Lor memang sudah saatnya dirobohkan dan dibangun kembali. Banyak bagian sekolah itu yang rusak dan tak layak pakai.

Istana Sindir Reporter TVOne Pakai Masker Respirator, Ini Reaksi Karni Ilyas

Beberapa pekan lalu sekolah itu juga terkena longsoran tanah di bagian belakang. Sudah sejak beberapa waktu lalu aktivitas belajar mengajar siswa SDN Sabrang Lor dan SDN Mipitan dipindahkan sementara.

Kepala Dinas Pendidikan Solo Etty Retnowati yang ikut mendampingi sidak pimpinan DPRD Solo mengatakan kegiatan belajar mengajar siswa SDN Sabrang Lor dan SDN Mipitan sudah dipindahkan ke lokasi lain sejak 5 Februari 2020.

“Siswa SDN Sabrang Lor kami pindahkan ke SDN Belik yang memang sudah kosong. Sedangkan siswa SDN Mipitan ke SDN Ngemplak Sutan. Masuknya siang. Tapi untuk latihan ujian ini masuk pagi,” kata dia.

Cegah Corona, Begini Cara Bikin Hand Sanitizer Sendiri

Etty menjelaskan sambil menunggu pencairan anggaran, saat ini tengah disiapkan penghapusan aset gedung sebelum dirobohkan.

“Setelah dirobohkan langsung dibangun dengan target selesai akhir tahun ini. Untuk pemakaiannya awal tahun depan,” terang dia.

Penjelasan senada disampaikan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang juga melakukan pengecekan dua SDN itu.

Tak Cuma Merapi, Gunung Semeru Juga Erupsi

Menurut Rudy, panggilan akrabnya, pembangunan gedung baru itu untuk menyediakan tempat dan fasilitas yang aman dan nyaman.

Selain ada bagian pagar yang ambrol beberapa waktu lalu, gedung SDN Sabrang Lor sudah miring.

“Yang utara untuk bangunan kelas, yang selatan untuk halaman, ruang guru, toilet dan sebagainya sehingga tidak terlalu tinggi menimbun tanahnya. Sekolah ini ada bagian yang ambrol, bangunannya juga sudah doyong,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya