SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Hampir 50% jajanan sekolah di Kota Solo positif terindikasi mengandung zat formalin. Dari 57 sampel jajanan, sebanyak 28 jenis positif terindikasi formalin, sementara sisanya 29 jenis negatif.

Hal itu diungkapkan dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Indrias Tri Purwanti saat ditemui wartawan seusai mengisi Seminar Regional bertajuk Pro Kontra Penggunaan Formalin pada Produk Pangan yang diselenggarakan atas kerja sama Unisri dengan Yayasan Kakak, Senin (31/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kesempatan itu, Indrias mengatakan berdasarkan hasil survei terhadap 12 sekolah yang terdiri atas empat SD, empat  SMP, dua SMA, dan dua SMK di Kota Solo, ditemukan sebanyak 28 jenis jajanan sekolah terindikasi mengandung zat formalin. Ke-28 jenis jajanan sekolah itu antara lain bakso goreng, mie bakso, cimol, kripik singkong, batagor, makaroni, tahu, mie goreng, krupuk pedas, permen, siomay, dan lain-lain.

“Setelah kami lakukan uji formalin pada jajanan-jajanan tersebut, rata-rata mengandung 1-10 ppm zat berbahaya itu,” papar Indrias.

Lebih lanjut, Indrias menjelaskan, kandungan zat formalin itu sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus. Menurutnya, konsumsi yang berlebihan berlebihan akan mengakibatkan seseorang menderita mual-mual, pusing, dan diare. Dalam jangka panjang, terlalu banyak mengkonsumsi formalin bisa mengakibatkan kanker, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Indrias menambahkan, sebenarnya ada cara lain dalam mengawetkan makanan tanpa menggunakan zat formalin. Menurutnya, berbagai jenis tumbuhan kunyit, kunir putih, lengkuas, tunas kecombrang, dan lain-lain bisa berfungsi layaknya formalin dalam mengawetkan makanan.

“Ini adalah potensi alam yang banyak orang belum mengetahui manfaatnya. Kandungan zat dalam tumbuhan tersebut telah terbukti mampu membunuh bakteri dan berfungsi sebagai pengganti formalin,” tutur Indrias.

m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya