Solopos.com, JAKARTA — Dua riset terbaru yang menyasar siswa SD di Indonesia, menemukan anak kelas 3 SD mampu membaca, namun tak paham atau mengerti maknanya. Hasil studi dari program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia, INOVASI, menemukan sebanyak 45% siswa kelas 3 SD belum mampu memenuhi kemampuan minimal literasi.
“Kelas 3 SD hampir 50% dari sampel kami yang cukup besar tidak menguasai minimal literasi. Maknanya, mereka di kelas 3 namun belum mandiri untuk baca dan tulis,” kata Direktur Program INOVASI Mark Heyward dalam acara Temu Inovasi ke-14 yang diikuti secara daring, Selasa (6/12/2022), di Jakarta, mengutip Kantor Berita Antara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.