SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan. (Solopos dok)

Solopos.com, SOLO — Total anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan dalam APBD Kota Solo 2023 mencapai Rp589 miliar. Anggaran itu terdiri atas APBD Solo senilai Rp327,3 miliar, DAU Rp67,949 miliar, serta DAK nonfisik Rp193.9 miliar.

DAK nonfisik terdiri atas pos Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), sertifikasi guru, dan tambahan penghasilan guru. Anggaran sektor pendidikan mencapai 24,91 persen dari total APBD Solo 2023 senilai Rp2,36 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Janjang Sumaryono Aji, mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai Solopos.com, pekan lalu. Dia berharap alokasi anggaran dari APBD 2023 itu bisa memenuhi kebutuhan sektor pendidikan di Solo.

“Harapan kami ya untuk kebutuhan pendidikan bisa terpenuhi semua. Kami sudah penuhi 24,91 persen anggaran pendidikan,” ujarnya. Janjang meminta agar anggaran yang dialokasikan bisa diserap secara maksimal oleh dinas terkait.

Ekspedisi Mudik 2024

Politikus PDIP itu juga berharap pelaksanaan kegiatan sektor pendidikan tahun ini bisa menjadi evaluasi dan pelajaran ke depan. Dia mencontohkan pengerjaan proyek pembangunan SDN Bayan, Kadipiro, Banjarsari, yang cukup lambat.

Baca Juga: Pembangunan SDN Bayan Solo Dinilai Sangat Lambat, Sisa Sebulan Baru Jadi 52%

Setelah lima bulan berjalan, hingga Rabu (26/10/2022), pengerjaan proyek senilai Rp5,3 miliar tersebut baru mencapai 52 persen. Padahal waktu yang tersisa untuk pengerjaan gedung baru SDN Bayan tinggal lebih kurang 30 hari lagi.

Dia tidak ingin ada keterlambatan pengerjaan kegiatan, apalagi sampai tidak selesai 100 persen. Sebab hal itu akan mengganggu agenda kegiatan lain yang terkait. “Tahun depan ada anggaran Rp800 juta untuk SDN Bayan,” tuturnya.

Kelanjutan Proyek SDN Bayan

Anggaran Rp800 juta dari APBD Solo 2023 untuk sektor pendidikan itu akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Gedung SDN Bayan, tepatnya untuk pembuatan pagar dan pavingisasi. “Pengerjaan Gedung SDN Bayan menjadi catatan kami. Jangan sampai terulang tahun depan,” ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Sragen 2023 Diplot Rp90 M, Bupati Bingung Penggunaannya

Selain pembuatan pagar dan pavingisasi SDN Bayan, Kadipiro, menurut Janjang, pada 2023 ada kegiatan pembangunan gedung baru SMPN 16 Solo. Tidak main-main, anggaran yang dialokasikan untuk itu cukup besar, sekira Rp22 miliar.

Selain itu, Janjang melanjutkan ada kegiatan rehabilitasi atau perbaikan sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Solo. Penuturan senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Solo dari FPDIP, Anna Budiarti.

Menurutnya, anggaran yang ada untuk memenuhi kebutuhan sektor pendidikan di Solo, termasuk untuk rehabilitasi atau perbaikan sekolah. Secara bertahap memang dilakukan perbaikan sekolah agar kegiatan belajar siswa bisa maksimal.

Baca Juga: 2 Kantor Kelurahan di Solo Direvitalisasi Tahun Depan, Total Anggarannya Rp10 M

“Bila masih bisa diperbaiki ya diperbaiki. Kalau sudah tidak bisa lagi diperbaiki ya dibangunkan yang baru. Jadi sesuai skala prioritas. Ada juga anggaran untuk sekolah merdeka ya. Sarpras dan guru-guru perlu disiapkan, diberi pelatihan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya