SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Dok. Bisnis.com)

Solopos.com, PACITAN — Seorang mahasiswi asal Pacitan, Jawa Timur (Jatim) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun tikus. Ironisnya, perbuatan itu dilakukan mahasiswi Pacitan berusia 23 itu saat kondisinya tengah hamil tujuh bulan.

Kapolsek Pacitan, AKP Sugeng Rusli Muslan, mengatakan mahasiswi itu ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya. Di dekat jasad korban juga ditemukan bekas botol racun tikus yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawanya pada Jumat (8/7/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saat ditemukan sudah meninggal dunia. Ditemukan tadi malam. Ada racun tikus juga dan diduga diminum korban,” ujar Kapolsek Pacitan, Sabtu (9/7/2022).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban juga tidak keluar kamar sejak sore hingga malam hari. Oleh karena curiga, ibu korban pun menggedor-gedor pintu kamar milik korban, tapi tidak ada jawaban.

Ibu kemudian panik dan memanggil tetangga untuk membantu membuka pintu kamar korban secara paksa. Sekitar pukul 20.30 WIB, akhirnya pintu kamar korban bisa dibuka. Sang ibu lantas terkejut melihat putrinya sudah tergeletak di lantai.

Baca juga: Diterjang Ombak Setinggi 5 Meter, Kapal Tongkang Terdampar di Pacitan

“Setelah berhasil dibuka diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di lantai,” ujar Sugeng.

Sang ibu juga curiga lantaran ditemukan cairan warna merah dalam botol kecil plastik. Jika dilihat dari merek yang tertera dalam label itu adalah cairan racun tikus.

Buru-buru, sang ibu meminta tolong agar anaknya itu segera dibawa ke RSUD Pacitan. Namun, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong. Saat sampai di rumah sakit, dokter yang bertugas menyatakan jika korban sudah meninggal dunia. “Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, mereka melapor ke polsek untuk dilakukan penyelidikan,’’ ungkapnya.

Baca juga: 5 Pantai Cantik di Pacitan, Masih Alami Loh…

Kapolsek Pacitan mengungkapkan korban merupakan mahasiswi yang tengah hamil tujuh bulan. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat hamil di luar nikah.

“Hasil penyelidikan kami, korban meninggal dunia karena meminum racun. Korban dalam kondisi hamil [belum menikah], tanpa suami dan mengalami depresi,” ungkapnya.

PERINGATAN!!!

“Bunuh diri bukanlah solusi atas permasalahan hidup. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya