SOLOPOS.COM - Hambit Bintih (JIBI/Solopos/Antara/Ronny NT)

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih, bakal tetap dilantik sebagai Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai hal tersebut tidak etis.

“Memang kalau dari segi etika politik tidak elok rasanya melantik orang di penjara. Seakan-akan melantik narapidana yang lulus dari demokrasi kriminal,” ujar Hendrawan, Rabu (25/12/2013).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Guru Besar Universitas Satya Wacana ini menilai kasus yang melibatkan Hambith merupakan penerapan sistem demokrasi yang salah. Seakan ada kewajiban untuk membayar penegak hukum demi meraih jabatan. “Hambith menjadi korban dari sistem yang bisa dipelintir melalui amunisi upeti,” tuturnya.

Hambit merupakan calon bupati yang diusung oleh PDIP. Ia tertangkap tangan hendak menyuap eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Gunung Mas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya