Hama wereng ganggu pengadaan beras Bulog

Solo (Espos)–Hama wereng yang mengganas di sejumlah daerah di Soloraya dimungkinkan bisa mengganggu pengadaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

Hal ini disampaikan Kepala Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) III Surakarta, Tri Fajaryanto, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (22/6). “Dampak dari hama wereng di beberapa lumbung padi di Soloraya dimungkinkan memang bisa mengganggu proses pengadaan beras di gudang Bulog. Bahkan, dua pekan terakhir ini penurunan supply beras ke gudang sudah terlihat ada penurunan,” ujar Tri.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Ia mengatakan, jika pasokan beras ke gudang dari mitra Bulog rata-rata bisa mencapai 600 ton per hari, saat ini terus mengalami penurunan hingga kisaran 450 ton per hari. “Tentunya, hal ini terjadi karena banyak yang gagal panen dan cuaca yang kurang mendukung.”

Pimpinan di Subdivre III Surakarta yang baru dua pekan aktif menggantikan Nono Sukrono, Kepala Subdivre III sebelumnya, ini pun memastikan meskipun hawa wereng yang menyerang di sejumlah daerah ini bisa mengganggu proses pengadaan beras, tetapi ia menjamin stok beras saat ini masih aman untuk delapan bulan ke depan.

Disampaikannya, dari target atau prognosa pengadaan beras di tahun 2010 sebanyak 90.000 ton setara beras, per Selasa kemarin realisasi pengadaan sudah mencapai 60.800 ton atau sudah berkisar 67%. Sementara, stok yang ada di gudang saat ini berkisar 61.900 ton. Jika dibagi dengan kebutuhan penyaluran beras setiap bulannya yang mencapai 7.050 ton, maka posisi stok aman untuk delapan bulan ke depan.

haw