SOLOPOS.COM - Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Desa Bendungan, Sumini menunjukkan batang tanaman padi yang diserang hama kresek, Rabu (29/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Arief Wahyudi)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Serangan hama kresek mulai melanda areal persawahan di Desa Bendungan, Kecamatan Wates sejak dua pekan terakhir. Data terbaru mencatat lahan seluas 5000 meter persegi sudah terserang hama itu.

Imbasnya, tanaman padi berumur dua bulan dipastikan gagal panen lantaran hama sudah mematikan pertumbuhan tanaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) Desa Bendungan, Sumini, mengungkapkan kerusakan tanaman sangat parah. Batang tanaman mulai memutih. Bahkan beberapa di antaranya sudah ambruk.

“Kalau sudah posisi ambruk seperti ini, jelas tidak bisa tumbuh lagi,” ujar Sumini sembari menunjuk tangkai padi yang terserang hama, Rabu (29/1/2014).

Sumini menjelaskan, pada usia dua bulan, tanaman sudah seharusnya mulai terlihat buah padinya. Pasalnya satu bulan kemudian, tanaman sudah siap panen.

“Karena kan padi usianya tiga bulan siap panen. Lah yang ini sudah dua bulan enggak ada tanda-tanda berkembang, justru sebagian mulai ambruk,” tandasnya.

Kepala Desa Bendungan Mujiyo mengungkapkan, pemerintah desa bersama petani setempat akan melakukan penyemprotan hama tanaman.

Dia berharap penyemprotan tersebut bisa mencegah serangan hama semakin meluas sehingga gagal panen dengan skala meluas tak bisa terelakkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya