Hal Ini yang Jadi Fokus Utama Etik-Agus Setelah Dilantik Jadi Bupati-Wabup Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO – Dua hari lagi, Etik Suryani-Agus Santosa, akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2021-2026. Tepatnya pada Jumat (26/2/2021). Etik akan meneruskan tugas suaminya, Wardoyo Wijaya, yang lengser setelah 10 tahun menjabat Bupati Sukoharjo.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, pelantikan akan digelar secara daring. Sementara pelantikan secara luring akan digelar di lantai X Gedung Menara Wijaya sekitar pukul 08.00 WIB. Bupati-wabup terpilih Sukoharjo ini mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya 25 orang yang diperbolehkan menghadiri acara pelantikan bupati-wakil bupati secara luring. Lainnya bisa menyaksikan secara daring via Youtube. Tamu undangan itu antara lain keluarga inti bupati-wakil bupati dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo. Keluarga inti bupati-wakil bupati yakni suami, istri dan anak.

Baca juga: Pelantikan Bupati Sukoharjo Akan Disiarkan Langsung di Youtube

“Tidak ada persiapan khusus. Pelantikan masih masa pandemi Covid-19 jadi cukup keluarga inti saja. Istri dan anak,” kata Wakil Bupati Sukoharjo terpilih, Agus Santosa, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (24/2/2021).

Mantan Sekda Sukoharjo ini memprioritaskan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Sukoharjo setelah resmi dilantik. Salah satunya, menggencarkan program vaksinasi Covid-19 yang kini menyasar petugas pelayanan publik termasuk anggota TNI-Polri dan aparatur sipil negara (ASN).

Aspek Prioritas

Berlatar belakang birokrat selama puluhan tahun, Agus bakal membantu Etik menjalankan roda pemerintahan dan mengelola keuangan daerah. “Kami bakal bekerja keras meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan profesionalitas birokrasi. Mohon dukungan dan doa masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Kapolda Jateng Puji Posko PPKM Gayam Sukoharjo Karena Mampu Tekan Kasus Corona

Beragam tantangan dan permasalahan di Kabupaten Jamu menanti sentuhan pemerintah yang dipimpin duet Etik-Agus selama lima tahun mendatang. Kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pada masa pandemi Covid-19.

“Kami fokus pada penanganan dampak pandemi Covid-19 baik aspek kesehatan maupun aspek ekonomi. Hanya keluarga inti yang ikut menghadiri prosesi pelantikan,” kata Etik.

Pasangan Etik Suryani-Agus Santosa atau EA ditetapkan sebagai bupati-wakil bupati terpilih sesuai hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020. Pasangan EA unggul dengan perolehan suara 266.500 atau 53,34 persen. Sementara pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi meraup 233.108 suara atau 46,66 persen.