SOLOPOS.COM - Ilustrasi jas hujan. (Liputan6.com)

Sejumlah hal sepele justru membuat jas hujan rusak.

Solopos.com, SOLO – Merawat jas hujan ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sebagian orang bahkan kerap membuat kesalahan-kesalahan kecil yang justru membuat jas hujan cepat rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jas hujan mempunyai banyak jenis, harga, dan bahan. Selain sepeda motor, jas hujan juga perlu perawatan supaya awet. Umumnya banyak orang yang salah dalam merawat jas. Berikut ini penjelasan singkat mewarat jas hujadi sebagaimana dilansir Okezone dikutip dari Queenrides, Rabu (23/11/2016):

Jangan Dijemur

Sehabis digunakan biasanya jas hujan akan basah, kebanyakan pemilik motor langsung menjemurnya di pagar atau di atas motor. Setelah kering baru dilipat dan dimasukkan ke dalam jok atau disimpan. Sebenarnya cara tersebut tidak disarankan karena lama kelamaan kotoran berupa pasir atau tanah akan menumpuk di jas hujan. Akibatnya bisa merusak elastisitas jas hujan, sehingga mudah robek.

Jangan Langsung Dilipat

Setelah digunakan jas hujan langsung dilipat dalam keadaan basah. Cara satu ini juga tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan jas hujan menjadi bau.

Jangan Dikucek

Mencuci jas hujan memang disarankan, tapi jangan dikucek karena bisa merusak lapisan karet dalam jas hujan. Untuk membersihkan jas hujan lebih baik menggunakan busa, seperti mencuci motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya