Jemaah calon haji Kloter 1 asal Kabupaten Sukoharjo, Jateng, menuju pesawat saat akan diberangkatkan menuju tanah suci dari Bandara Adi Sumarmo Boyolali, Jumat (21/9/2012). Seorang jemaah asal Sukoharjo kemudian diketahui sakit sehingga setiba di Jedah, Arab Saudi harus dirujuk ke rumah sakit setempat.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Jemaah asal Sukoharjo tersebut adalah Toto Amat Rejo, 64, yang selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd karena menderita sakit bawaan gagal ginjal. Toto adalah penumpang kloter pertama Embarkasi Solo dengan pesawat Garuda GA-6001. Kasi Pelayanan Kesehatan Ananto Prasetya mengatakan kemungkinan Toto mengalami dehidrasi dan demam selama delapan jam penerbangan Solo-Jedah.
“Kini kondisinya sudah membaik. Kami sedang menunggu surat rekomendasi dari dokter sebelum bisa diizinkan keluar,” kata Ananto. Jika izin sudah keluar maka Toto akan diantar ke Madinah dengan menggunakan ambulans.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah Ahmad Abddullah di Jedah, mengatakan pada pukul 14.27 waktu Arab Saudi atau pukul 18.27 WIB sudah mendarat 12 kelompok terbang (kloter). “Saat ini sudah mendarat kloter ke 13 tetapi kondisi jemaahnya belum kita ketahui karena masih di ruang imigrasi,” kata Abdullah.
Rata-rata diperlukan waktu empat jam untuk menuntaskan semua anggota kloter keluar dari bandara lalu diberangkatkan ke Madinah. Hari ini direncanakan akan mendarat 18 kloter di King Abdul Azis. Daker Jedah akan melayani 332 kloter dari 482 kloter dari Indonesia dengan anggota jemaah sekitar 130.000 jamaah dan kepulangan sekitar 378 kloter dengan sekitar 150.000 jemaah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
