SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Jemaah haji kloter 11 yang diduga mengangkut 52 jemaah haji ber-KTP bodong itu tiba di Kantor IPHI Delanggu,  Minggu  (4/11/2012) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Kedatangan mereka disambut oleh keluarga yang sudah menunggu semalaman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun sebagian jemaah haji diketahui sudah meninggalkan rombongan dari Klaten setibanya Asrama Haji Donohudan. Dugaan itu mencuat saat panitia membagikan air zamzam bagi jemaah haji.

“Jatah air zamzam untuk jemaah haji asal Trucuk tersisa lima. Di kecamatan Trucuk memang ada lima jemaah haji yang terindikasi ber-KTP bodong. Kemungkinan mereka sudah dijemput keluarga setibanya di asrama,” kata Wakil Ketua IPHI Kecamatan Delanggu, Sunarto.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Klaten, Sunarna, mengaku kecolongan terkait adanya 52 jemaah haji berkartu tanda penduduk (KTP) asli tapi palsu (aspal) yang diberangkatkan dari Kabupaten Klaten.

Saat ditemui wartawan di Bayat, Jumat (2/11/2012), Sunarna mengatakan sebenarnya informasi adanya jemaah haji ber-KTP bodong sudah didengarnya sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Namun, pihaknya tidak bisa menggagalkan pemberangkatan haji ber-KTP bodong itu karena sudah mendekati hari pemberangkatan ke tanah suci.

Sementara dari Kabupaten Klaten sendiri diberangkatkan 1140 haji yang terbagi dalam kloter 10, 11, 12 dan 13. Pada kloter 11 diduga terdapat 52 jemaah haji ber-KTP bodong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya