Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Pesawat yang digunakan untuk membawa calon haji, seluruhnya berusia muda,” katanya ditemui usai pelepasan jamaah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Ia mengatakan, awak kabin yang akan bertugas dalam penerbangan haji berjumlah 556 orang dan 60 persen, di antaranya awak kabin yang direkut dari daerah embarkasi. Dengan direkutnya awak kabin dari daerah embarkasi maka diharapkan akan memudahkan komunikasi dengan para jamaah haji. “Karena, sebagian besar jamaah haji berasal dari daerah dan menggunakan bahasa daerah,” katanya.
Ia pun mengingatkan kepada para jamaah untuk tidak membawa barang kategori berbahaya seperti kompor minyak, gas LPG, minyak korek api, pisau, hunting, hair spray atau parfum dan tabung semprot. “Kesepakatan antara Depag dan Garuda Indonesia, barang bawaan tidak boleh melebihi 32 kilogram baik saat keberangkatan menuju Jedah atau Madinah atau kepulangan,” katanya.
Pada hari ini, kata Emirsyah, PT Garuda menerbangkan kloter pertama dari sembilan embarkasi yakni Banda Aceh terdiri dari 325 jamaah. Embarkasi Medan terdiri dari 455 orang, Embarkasi Padang sebanyak 374 orang, Embarkasi Pelambang 360 orang, Embarkasi Solo 1.500 orang, dan Embarkasi Balikpapan 360 orang. “Embarkasi Makassar terdiri dari 750 calon haji, Lombok 325 calon haji, Jakarta 455 calon haji dan Embarkasi Banjarmasin akan dilayani mulai besok,” katanya.
Pelaksanaan penerbangan musim haji tahun 2012/1433 dimulai 21 September hingga 20 Oktober, sedangkan untuk pemulangan, dilaksanakan tanggal 31 Oktober hingga 1 Desember. Embarkasi Jakarta, penerbangan langsung ke Madinah dilaksanakan mulai 21 September hingga 5 Oktober. Untuk pemulangan, dilaksanakan 15 November hingga 1 Desember.