SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji 2021. (Instagram-Haramain Info)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan menutup lagi akses ibadah haji 2021 karena masih adanya pandemi corona. Kerajaan Arab Saudi juga membatasi jemaah peserta ibadah Haji 2021 adalah warga Arab Saudi yang jumlahnya maksimal 60.000 orang.

Selain pembatasan jumlah jemaah ibadah Haji 2021, juga dipastikan jika mereka yang boleh ikut berhaji adalah yang belum pernah melakukan ibadah haji dalam lima tahun terakhir. "Prioritas diberikan pada mereka yang belum melaksanakan ibadah haji dalam lima tahun terakhir," demikian informasi dari akun Twitter @haraiminfo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari Arab News, ibadah haji dijadwalkan akan diadakan pada bulan Juli dan akan dibatasi untuk mereka yang telah divaksinasi dan berusia 18-65 tahun tanpa penyakit kronis. Mereka yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendaftar secara online.

Baca Juga: Ingat, Cek Saldo & Tarik Tunai di ATM Link Dikutip Biaya!

Hanya sekitar 10.000 muslim yang ambil bagian dalam haji pada Juli tahun lalu. Khalifa Shaheen Al-Marar, menteri negara UEA, mengatakan negaranya “menyambut baik keputusan Kerajaan dan mendukung semua tindakan yang diambil Kerajaan sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi pandemi Covid-19, menahan penyebarannya dan memastikan keselamatan dan keamanan para peziarah dan masyarakat.

Sheikh Khalid bin Ali Al-Khalifa, Menteri Kehakiman, Urusan Islam dan Wakaf Bahrain, mengatakan keputusan itu “sejalan dengan melestarikan ritual haji dan memenuhi urgensi Syariah.” Liga Dunia Muslim (MWL), dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama semua cendekiawan di bawah payungnya, mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi untuk menghadapi varian virus baru yang bermutasi.

Tanpa Wali Laki-Laki

Sekretaris Jenderal MWL Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa yang juga ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim, mengatakan aturan hukum Islam menekankan keniscayaan mengambil semua tindakan pencegahan keselamatan dalam pandemi semacam itu. Dia menambahkan bahwa beberapa cendekiawan senior dunia Islam menghubungi MWL untuk menyatakan dukungan atas keputusan Kerajaan.

Kementerian Haji Arab Saudi terkait Haji 2021 mengumumkan bahwa wanita sekarang dapat mendaftar untuk haji tahunan muslim tanpa wali laki-laki. “Mereka yang ingin melakukan haji harus mendaftar secara individual. Perempuan bisa mendaftar tanpa mahram (wali laki-laki) bersama perempuan lain,” jelas Kementerian dilansir dari Alarabiya.net.

Baca Juga: Terima Pegawai KPK Gagal TWK, Begini Respons MUI...

Pengumuman itu disampaikan dalam akun twitter Ministry of Hajj and Umrah Arab Saudi.

Pengumuman itu menyatakan jika wanita sekarang akan diizinkan untuk mendaftar haji tahun ini tanpa mahram atau wali laki-laki. Mahram mengacu pada seorang wanita muslim yang tidak boleh menikah, yaitu saudara laki-laki atau ayah, yang juga bisa menjadi walinya. Bersama dengan perempuan lain tahun ini, menurut kementerian, yang tampaknya mengindikasikan calon peserta perempuan harus mendaftar dalam kelompok jika tidak dengan laki-laki.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya