SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Jemaah haji yang sakit akan disafariwukufkan.

Solopos.com, SOLO – Proses wukuf di Arafah akan belangsung pada 31 Agustus 2017. Artinya, tiga hari ke depan, jemaah calon haji Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Arafah untuk menjalani wukuf.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebagian jemaah calon haji Indonesia masih ada yang dirawat, baik di RS Arab Saudi maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekah. Bagaimana dengan ibadah mereka?

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Dr. Endang Jumali sebagaimana dilansir situs Kemenag.go.id, Senin (28/8/2017), menjelaskan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan mensafariwukufkan jemaah yang tidak mampu melaksanakan wukuf berdasarkan pada hasil screening tim kesehatan. Dalam pelaksanaannya, mereka akan didampingi oleh petugas yang sudah diseleksi. Para petugas ini umumnya dari petugas bimbingan ibadah di sektor.

Untuk kelanjutan proses ibadah mereka pasca-safariwukuf, Tim Pembimbingan Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di sektor yang bersangkutan akan mengkoordinasikannya dengan keluarga jemaah. Kelanjutan ibadah itu antara lain terkait pelaksanaan Jumrah Aqabah, Thawaf Ifadah, dan Sai, serta pembayaran dam.

Berapa jumlah jemaah calon haji yang akan disafariwukufkan, sampai saat ini masih dinamis. Sebab, masih banyak kemungkinan yang terjadi dalam tiga hari ke depan, termasuk kemungkinan jemaah yang saat ini sakit menjadi sembuh dan siap bergabung dengan kloternya untuk mengikuti wukuf di Arafah. Data fix mengenai jumlah jemaah yang akan disafariwukufkan, diperkirakan baru didapat pada 30 Agustus mendatang.

Meski demikian, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 10 bus untuk pelaksanaan safari wukuf. Keluarga jemaah yang sakit dan disafariwukufkan, tidak perlu khawatir karena PPIH Arab Saudi terus memantau pelaksanaan ibdah haji jemaah safariwukuf oleh para petugas yang telah ditunjuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya