SOLOPOS.COM - Petugas medis mendorong kursi roda jemaah haji yang sakit saat tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Umarul Faruq)

Jemaah haji yang sakit akan pulang ke Debarkasi Solo dengan kloter terakhir.

Solopos.com, BOYOLALI — Jemaah haji Embarkasi Solo yang masih tertahan di Arab Saudi karena sakit ada 18 orang. Mereka akan dipulangkan bersama kloter terakhir (Kloter 95).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir, mengatakan PPIH sudah berkoordinasi dengan pihak terkait soal pemulangan jemaah haji yang tertinggal di Arab Saudi karena sakit. Pemulangan jemaah haji yang sakit dari Arab Saudi ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, harus hati-hati mengingat kondisi kesehatan mereka.

“Kami masih berkoordinasi dengan pengelola Bandara Adi Soemarmo dan Garuda Indonesia soal pemulangan jemaah haji sakit,” ujar Afief saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/9/2017).

PPIH Embarkasi Solo, lanjut dia, berharap ada satu pesawat khusus yang membawa semua jemaah haji yang sakit di Arab Saudi. Namun, soal penyediaan pesawat khusus sampai sekarang masih menunggu keputusan dari Bandara Adi Soemarmo dan Garuda Indonesia.

“Kami juga menyediakan dokter khusus untuk memantau kesehatan jemaah haji yang sakit selama perjalanan pulang ke Tanah Air,” kata dia.

Ia menjelaskan dari data masuk di PPIH jumlah anggota jemaah haji yang sakit di Arab Saudi sebanyak 18 orang. Kebanyakan mereka memang berisiko tinggi dengan usia 57 tahun sampai 80 tahun.

“Kami tidak bisa memerinci jenis penyakit jemaah haji yang sakit di Arab Saudi. PPIH masih menunggu hasil rekam medis jemaah haji yang sakit dari TKHI [Tim Kesehatan Haji Indonesia] di Arab Saudi,” kata dia.

Menurut Afief, 18 orang haji yang sakit di Arab Saudi perinciannya dari Kabupaten Brebes empat orang, Magelang tiga orang, dan Cilacap tiga orang. Sementara Kabupaten Kebumen, Klaten, Sleman, Purworejo, Pemalang, Banyumas, Purbalingga, dan Tegal masing-masing satu orang.

Anggota Staf Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan jemaah haji yang meninggal sampai 27 September ada 97 orang. Sementara itu, jemaah haji tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) sampai kloter 65 sebanyak 23.156 orang.

“Sesuai jadwal jemaah haji yang tiba di asrama pada Rabu yakni Kloter 66 dari Grobogan dan Kota Semarang,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya